Beredar selebaran rencana demo di Hotel Alexis, ini kata polisi
Beredar selebaran rencana demo di Hotel Alexis, ini kata polisi. Dalam selembar itu, massa meminta Hotel Alexis ditutup karena dianggap sarang protitusi. Terkait tuntutan mereka, Argo menyebut hal itu adalah kewenangan pihak Pemprov DKI Jakarta bukan polisi.
Sejak kemarin beredar foto sebuah Ormas akan melakukan aksi unjuk rasa di depan Hotel Alexis, Kamis (19/10). Massa yang menamakan diri Forum Masyarakat Jakarta Utara menuntut aparat menutup Hotel Alexis karena diduga ada prostitusi terselubung di dalamnya.
Namun, Polda Metro Jaya mengaku belum mengetahui aksi ini. Polisi menyebut belum menerima surat izin terkait aksi unjuk rasa di depan Hotel Alexis.
"Kita belum dapat surat pemberitahuan. Nanti kalau ada pemberitahuan, baru akan dianalisa," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, di Polda Metro Jaya, Selasa (17/10).
Dalam selembar itu, massa meminta Hotel Alexis ditutup karena dianggap sarang prostitusi. Terkait tuntutan mereka, Argo menyebut hal itu adalah kewenangan pihak Pemprov DKI Jakarta bukan polisi.
"Tanyakan ke Pemprov saja soal penutupan perizinan. Kalau berkaitan dengan keamanan, kita akan membackup kebijakan pemerintah daerah berkaitan dengan keamanan," katanya.
Sementara itu di tempat terpisah, Kasubag Humas Polres Jakarta Utara Kompol HM Sungkono pun mengaku pihaknya belum mendapatkan laporan akan aksi tersebut.
"Belum ada informasi akan aksi itu sampai sekarang," kata Sungkono.