Beri pelajaran, Kapolri tegaskan tetap proses hukum penghina Jokowi
Lebih lanjut, Tito menegaskan jika hal itu dilakukan karena suatu keisengan saja. Walaupun begitu Polri tetap melakukan proses hukum. Hal ini juga sebagai bentuk pelajaran terhadap pelaku.
Kapolri Jendral Tito Karnavian prihatin akan adanya pelaku ujaran kebencian yang dilakukan oleh seorang pelajar masih di bawah umur yaitu Muhammad Farhan Balatif (18). Farhan diduga telah melakukan ujaran kebencian terhadap Presiden dan Kapolri melalui sebuah foto yang diunggah melalui media sosial.
"Sebelum usianya 18 tahun. Sebetulnya kita prihatin selaku Kapolri yang juga dibuat meme yang negatif. Sekarang ini sudah didalami oleh Polda Sumatera Utara, Polrestabes Medan. Apakah ini karena iseng ataukah ada yang menyuruh atau ada faktor yang lain," katanya di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (22/8).
Lebih lanjut, Tito menegaskan jika hal itu dilakukan karena suatu keisengan saja. Walaupun begitu Polri tetap melakukan proses hukum. Hal ini juga sebagai bentuk pelajaran terhadap pelaku.
"Tidak boleh namanya orang timur seperti kita membuat hujatan-hujatan yang bisa mencemarkan nama baik orang lain. Apalagi di situ kita lihat cukup over ya. Kita akan tetap proses hukum," tegasnya.
Menurutnya, gambar-gambar yang telah diedit atau dibuat oleh pelaku terhadap pemimpin itu tidak patut dan tak layak. Apalagi gambar yang telah diedit oleh pelaku itu sangatlah berlebihan.
"Agak over dia, karena membuat gambar-gambar yang sangat tidak baik untuk seorang calon pemimpin bangsa nantinya. Bukan saya maksudnya," ujarnya.
Tito khawatir pada kelangsungan Indonesia jika generasi muda telah melakukan hal semacam ini. Bahkan, dia mempertanyakan kapan Indonesia akan maju jika anak-anak muda justru malah melakukan hal negatif.
"Calon pemimpin bangsa, anak ini karena calon pemimpin bangsa, calon generasi muda bangsa. Kasihan sekali kalau kita punya anak-anak yang mentalitasnya bisa seperti ini, kapan negara kita mau maju?," tanyanya.
Sebelumnya, Muhammad Farhan Balatif (18) diciduk polisi di rumahnya di Jalan Bono, Glugur Darat I, MedanTimur, Medan, Jumat (18/8) malam. Pemuda yang hanya 3 bulan duduk di bangku SMK ini disinyalir sebagai pemilik akun Facebook Ringgo Abdillah yang kerap menghina Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Dalam postingannya pada akun yang menggunakan nama samaran dan foto orang lain itu, dia juga menantang untuk ditangkap polisi.
Farhan ditangkap dengan barang bukti 2 unit laptop yang digunakan untuk mengedit gambar Presiden Joko Widodo dan Kapolri Tito Karnavian lalu menyebarkan melalui jejaring sosial Facebook disertai kata kata penghinaan. Petugas mengamankan flash disk 16 GB, 3 unit handphone, dan 2 unit router.
Saat ditanyai wartawan motifnya membuat postingan penghinaan itu, Farhan menyatakan dia membenci dan tidak puas dengan pemerintahan Presiden Jokowi dan kinerja Polri.
Baca juga:
Penghina Presiden dan Kapolri di FB akui benci pemerintahan Jokowi
Penghina Jokowi pernah aktifkan akun FB usai diblokir Kemenkominfo
Polisi sebut penghina Presiden dan Kapolri sosok yang cerdas
Farhan tersangka penghina Jokowi & Kapolri terancam 8 tahun penjara
Fakta pembenci Jokowi, fasih bahasa asing & bobol WiFi tetangga
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Bagaimana tanggapan Jokowi tentang orang toxic dalam Kabinet Prabowo? Kendati begitu, dia sepakat dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan agar Prabowo tak membawa orang toxic ke pemerintahannya. "Udah bener dong. Bener, bener," tutur dia.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Bagaimana Presiden Jokowi mengenalkan Prabowo Subianto sebagai Presiden Terpilih? Menlu Retno mengatakan bahwa Presiden Jokowi dalam setiap kesempatan dan acara selalu mengenalkan Prabowo Subianto selaku calon presiden terpilih.