Beri penghargaan Irfan, polisi pastikan melawan begal tak dipidana
Beri penghargaan Irfan, polisi pastikan melawan begal tak dipidana. Awalnya polisi menyebut Irfan menjadi tersangka. Namun belakangan Kapolres Bekasi Kombes Indarto mengklarifikasi ucapan anak buahnya dan menyatakan Irfan masih menjadi saksi.
Kapolres Bekasi Kota Kombes Indarto memberikan penghargaan kepada Muhamad Irfan Bahri (19), yang melawan dua begal saat ditodong di flyover Summarecon. Menurut Indarto, penghargaan itu diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap korban yang berhasil melumpuhkan kedua pelaku begal.
"Ya tentunya mereka bagi Polres Bekasi Kota mereka warga kehormatan. Yang jelas saat nanti kita ada kegiatan dan kebetulan mereka di sini kita akan undang. Karena mereka menginspirasi," kata Indarto di Mapolres Bekasi, Kamis (31/5).
-
Kapan lelang motor Omesh berakhir? Setelah nungguin sekitar 4 hari, akhirnya ada yang menang lelang dengan harga Rp 300 juta.
-
Di mana sekte pemuja sepeda motor berada? Gerakan spiritual ini bermula di Desa Chotila, Rajasthan, India, di mana para penduduk bikin kuil untuk sepeda motor dan pemiliknya yang tewas bernama Om Banna.
-
Di mana showroom "Kerajaan Mobil" berada? Di Desa Glonggong, Kecamatan Dolopo, Madiun, terdapat sebuah showroom jual beli mobil yang cukup besar.
-
Kenapa motor injeksi sering kehabisan bensin berdampak buruk? Salah satu masalah yang sering dihadapi oleh pengendara motor injeksi adalah kehabisan bensin. Meskipun mungkin terdengar seperti hal yang sederhana, kehabisan bensin pada motor injeksi dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan pada komponen-komponen penting seperti pompa bahan bakar (fuel pump) dan injektor.
-
Kapan Jalur Pantura Jawa Barat mulai ramai pemudik motor? Sudah Ada Beberapa yang Mudik Saat kreator tersebut melalui Jalur Pantura, beberapa pemudik mulai terlihat di satu pekan jelang lebaran. Mereka sudah mulai pulang ke kampung halaman denga menggunakan sepeda motor.
-
Kapan Pegi Setiawan menerima hadiah sepeda motor? Pegi menerima langsung sepeda motor yang diberikan pada Minggu (14/7).
Indarto mengatakan, seorang pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka begal. Sementara polisi memastikan aksi perlawanan korban hingga menewaskan salah satu pelaku takkan diganjar pidana.
"Kasus perampokannya untuk pelaku, satu tewas. Satunya lagi jadi tersangka begal. Kalau korban begal yang bunuh tidak dijerat hukum," kata Indarto.
Sebelumnya, polisi memberikan penghargaan kepada Muhamad Irfan Bahri. Penghargaan itu diberikan setelah aksi pemuda berusia 19 tahun yang membunuh perampok saat coba merampas telepon genggamnya saat tengah menikmati pemandangan Kota Bekasi dari Flyover Summarecon bersama sepupunya Ach Rofiki.
Saat itu keduanya ditodong oleh Aric Saifuloh (17) dan IY, menggunakan celurit. Ach Rofiki yang pasrah lantas memberikan gawainya sesuai permintaan pelaku. Sementara Irfan memilih melawan setelah lebih dulu mendapat sabetan celurit.
Duel itu pun dimenangkan Irfan. Bahkan pelaku Aric Saifuloh tewas. Sedangkan IY, kritis. Sejumlah luka juga didapat Irfan akibat duel dengan kedua pelaku. Perlawanan itu diberikan karena Irfan ingin membela diri.
Awalnya polisi menyebut Irfan menjadi tersangka. Namun belakangan Kapolres Bekasi Kombes Indarto mengklarifikasi ucapan anak buahnya dan menyatakan Irfan masih menjadi saksi.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Tewaskan perampok di Bekasi, Irfan diberi penghargaan polisi
5 Cara hadapi dan lawan begal bersenjata
3 Fakta tentang Irfan, santri yang bikin KO begal di Bekasi
Terlibat perampokan dan kekerasan, 8 anggota geng motor GBR diciduk
Polisi klarifikasi status MIB yang lawan perampok masih saksi bukan tersangka
Irfan yang lawan begal Bekasi: Kalau saya tak melawan, saya yang mati
Irfan, pemuda lawan begal Bekasi ternyata santri di Madura yang jago bela diri