Berkat SMS ulama, judi bola gelinding di pasar malam digerebek
Sayang pemilik usaha judi bola itu hingga kini masih buron.
Berkat laporan para ulama, polisi menggerebek dua lokasi pasar malam yang menyediakan judi bola gelinding. Hasilnya, tujuh pegawai berhasil diamankan berikut barang bukti.
Penggerebekan itu dilakukan di KM 5 Jalan Kolonel H Burlian dan Jalan Letda Abdul Rozak Palembang, Jumat (15/5) malam. Sayangnya, hingga kasus ini diungkap, belum berhasil mengamankan pemilik dua pasar malam tersebut yang diketahui berinisial A (DPO).
Dari tujuh pegawai yang ada di dua pasar malam tersebut, mereka mengaku diperkerjakan oleh A dengan upah berkisar dari Rp 20 hingga Rp 80 ribu untuk per malam. Setiap malam mereka hanya bekerja selama tiga jam, dari pukul 20.00 hingga 23.00 WIB.
Akik (48) salah satu pegawai yang ditangkap mengungkapkan, untuk menarik peminat, para pegawai seolah-olah sedang berjudi sehingga pengunjung tidak segan bermain.
"Memang di tempat kami ada judi bola gelinding, hadiahnya banyak, ada uang, barang dan rokok," ungkap Akik di Mapolda Sumsel, Sabtu (16/5).
Tak jarang, kata dia, ada pegawai pasar malam yang membeli hadiah yang didapat pengunjung dari permainan bola gelinding. Kebanyakan, yang dibeli pegawai pasar malam adalah rokok yang terdiri dari beberapa slop dan dibeli senilai Rp 120 ribu per slop. Sehingga pengunjung dapat main kembali dan membuat untung pengelola.
"Biasanya, saat menawar kita pakai modus uangnya bisa dipakai untuk bermain kembali. Langkah ini sukses dan banyak yang menjual hadiah yang didapat," kata dia.
Direktur Ditreskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol Sumarso mengungkapkan, penggerebakan dilakukan setelah menerima sejumlah laporan via SMS dari warga yang mengatasnamakan ulama di Palembang tentang adanya kegiatan judi di dua pasar malam itu.
"Kita tidak tahu si pengirim SMS memang ulama atau tidak. Yang pasti, laporan itu benar adanya. Saat digerebek, sedang terjadi judi bola gelinding di dua pasar itu," ujar Sumarso.
Baca juga:
Saksi ungkap Sutan Bhatoegana doyan judi tinju hingga ratusan dolar
Judi kyu-kyu, 3 ibu-ibu di Kediri dibekuk polisi
Tak punya biaya sekolah anak, seorang Ibu di Jembrana jual togel
33 Bandar judi diamankan setelah menantang Kapolda Bali
Asyik berjudi di proyek, 8 kuli bangunan di Temanggung ditangkap
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Di mana tukang parkir tersebut melakukan kegiatan judi online? Viral di media sosial seorang juru parkir yang sedang bekerja di Medan tertangkap kamera CCTV sedang bermain judi online.
-
Bagaimana judi menjadi candu? Judi menjadi candu ketika seseorang lepas kendali atau mengalami kompulsif.
-
Apa yang dimaksud dengan Songket Palembang? Songket Palembang adalah kain tradisional dari Sumatra Selatan yang dikenal dengan tenunannya yang rumit dan motifnya yang indah. Kain ini merupakan warisan budaya takbenda yang telah ada sejak zaman Sriwijaya, dan telah menjadi simbol kebanggaan masyarakat Palembang.
-
Bagaimana tukang parkir tersebut bermain judi online? Tidak diketahui secara jelas apa aplikasi atau website yang digunakan oleh tukang parkir tersebut untuk bermain judi online. Namun, dari siluet video yang terlihat bahwa tampak dengan jelas bahwa layar E-Parking sedang membuka aplikasi atau website tersebut.
-
Kapan Ragit Jalo diburu masyarakat Palembang? Biasanya, ragit jalo diburu oleh masyarakat Palembang ketika Ramadan.