Berkemeja kotak-kotak, pemred Obor Rakyat penuhi panggilan Polri
Setyardi mengaku siap mengklarifikasi dan mempertanggungjawabkan konten berita tabloid Obor Rakyat tersebut.
Pimpinan Redaksi Tabloid Obor Setyardi Budiono hari ini memenuhi panggilan Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri, Jakarta Selatan. Dia datang ditemani kuasa hukumnya Hinca Panjaitan untuk menjalani pemeriksaan terkait pemberitaan tabloidnya beberapa waktu lalu.
Pantauan merdeka.com di lokasi, Setyardi tiba sekitar pukul 10.20 WIB mengenakan pakaian kemeja merah kotak-kotak ala capres Joko Widodo (Jokowi). Sedangkan, kuasa hukumnya mengenakan pakaian kemeja putih.
Setyardi mengatakan, kehadirannya ini untuk dimintai klarifikasi terkait peredaran Tabloid Obor Rakyat yang sudah dituding menyudutkan Jokowi.
"Panggilan penyidik sudah dua kali, pertama tidak bisa hadir karena cuti tidak di kantor. Yang kedua ada di kantor surat diterima, datang untuk klarifikasi yang dibutuhkan oleh penyidik. Dipanggil sebagai saksi," ujarnya di lokasi Senin (23/6).
Setyardi membantah jika pihaknya telah melakukan pembohongan publik. Menurutnya, jika ada yang salah, dirinya siap memberikan klarifikasi lebih lanjut. Dia juga mengatakan, berita yang dicantumkan itu memiliki akurasi berita yang dapat dipertanggungjawabkan.
"Kita klarifikasi, tapi pihak yang diberitakan salah. Manusiawi aja enggak papa, bisa diralat, tentu kalau salah yah ralat. Macem-macem, kita juga ada wawancara dan media lain kita kutip," imbuh Setyardi.
Baca juga:
Sudah dipolisikan, Obor Rakyat edisi 3 tetap beredar di Jember
Tabloid Obor Rakyat tidak mempunyai pengaruh pada Pilpres 2014
Mabes Polri akan cari bukti untuk bisa jerat Pemred Obor Rakyat
Istana enggan tanggapi soal Tabloid Obor Rakyat
Front Pembela Obor Rakyat tuding semua media besar partisan
-
Apa yang dilakukan Prabowo Subianto dalam Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Bagaimana Polri meningkatkan kepercayaan publik? Sebelumya Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho mengatakan, bahwa kepercayaan publik terhadap Polri meningkat karena transformasi Polri melalui program Presisi (prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan) yang digagas oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
-
Apa yang diharapkan dari kolaborasi KPK dan Polri ini? Lebih lanjut, Sahroni tidak mau kerja sama ini tidak hanya sebatas formalitas belaka. Justru dirinya ingin segera ada tindakan konkret terkait pemberantasan korupsi “Tapi jangan sampai ini jadi sekedar formalitas belaka, ya. Dari kolaborasi ini, harus segera ada agenda besar pemberantasan korupsi. Harus ada tindakan konkret. Tunjukkan bahwa KPK-Polri benar-benar bersinergi berantas korupsi,” tambah Sahroni.
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kapan Prabowo Subianto menghadiri Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Apa langkah konkret yang dilakukan Polri untuk mendukung Kementan? Sebagai langkah nyata, Kapolri mengatakan saat ini sedang dilakukan pengolahan lahan di berbagai daerah khusus tanaman jagung. Contoh, Jajaran Polda Yogyakarta sudah menyiapkan lahan 100 hektare untuk mensupport peningkatan produksi jagung. "Di Yogyakarta kemarin pak Kapolda akan memberikan lahan 100 hektare untuk mensupport apa yang menjadi kebijakan presiden yang secara teknis dijalankan pak Mentan," katanya.