Berlakukan One Way di Jalur Mudik, Kapolda Jabar Minta Maaf kepada Pengendara
Kapolda Jabar Irjen Suntana meminta maaf kepada para pengendara karena pihaknya telah memberlakukan kebijakan arus searah atau one way di jalur mudik. Dia menyatakan, semua manajemen lalu lintas yang dilakukan untuk membuat arus mudik bisa maksimal.
Kapolda Jabar Irjen Suntana meminta maaf kepada para pengendara karena pihaknya telah memberlakukan kebijakan arus searah atau one way di jalur mudik. Dia menyatakan, semua manajemen lalu lintas yang dilakukan untuk membuat arus mudik bisa maksimal.
Suntana mengaku sudah melakukan pemantauan di beberapa jalur mudik, Sabtu (30/4). Situasi arus lalu lintas di jalan tol dari arah barat menuju wilayah timur, baik ke Jawa Tengah melalui Cirebon atau ke wilayah Bandung, tidak sepadat kemarin.
-
Apa pengertian dari Makmum Masbuk? Makmum masbuk adalah makmum yang terlambat datang saat shalat berjamaah. Artinya, mereka bergabung dengan shalat berjamaah setelah imam sudah memulai shalat.
-
Kapan puncak arus mudik diperkirakan terjadi? "Kemudian dari data yang kami dapatkan sampai sejauh ini puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-4 Lebaran, ada sekitar 125 ribu penumpang kereta api saat ini yang sudah membeli di H-4 tersebut," katanya seperti dilansir dari Antara.
-
Apa itu Mancik-Mancik? Mancik-Mancik dalam bahasa Indonesia artinya petak umpet. Sedangkan Mancik dalam bahasa Minang diartikan sebagai Tikus.
-
Mengapa arus mudik di Pelabuhan Merak mengalami peningkatan? Lisye menyebut pemudik yang meninggalkan Jabodetabek mengarah ke Merak telah mengalami peningkatan sebesar 2,35% dari lalin normal.
-
Kenapa Danis Murib ditembak mati? Komando Operasi Gabungan Wilayah (Kogabwilhan) III di Distrik Bibida Kabupaten Paniai menembak mati seorang desertir TNI karena tergabung dalam Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Ia mengklaim sejauh ini tidak ada kendala yang berarti dalam penanganan arus mudik. Anggota Polda Jabar bersama personel gabungan telah memberlakukan sistem one way di jalan tol.
Sudah Berkurang
Di jalur selatan, wilayah Nagreg Kabupaten Garut sempat terjadi kepadatan. Namun bisa terurai dengan kebijakan one way. Begitu juga jalur tengah yang melewati Tol Cisumdawu.
Berdasarkan data, kendaraan melalui jalan tol Cikatama kemarin cukup banyak, hampir 100 ribuan unit. Hari ini hingga sore tadi, angkanya mencapai 70 ribu kendaraan yang melintas.
"Pantauan 2 jam terakhir arus Cikatama yang memasuki jalan tol akan ke Bandung atau Cirebon jumlahnya tidak sebesar yang kemarin. Kami sedang mengelola rekan rekan pemudik masyarakat yang akan mudik malam ini," kata dia.
"Izinkan saya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang merasa tidak nyaman dengan kebijakan one way dilakukan di jalan tol Jabar. Ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan prioritas kepada saudara kita yang melaksanakan mudik," lanjutnya.
Di sisi lain, Suntana pun memastikan situasi kamtibmas menjelang Hari Raya Idulfitri masih terkendali.
"Alhamdulillah tidak ada kasus yang begitu menonjol ada beberapa laka tapi tidak terlalu berat, relatif normal. Begitu pun situasi kamtibmas," pungkasnya.
Jalur Nagreg
Sementara itu, polisi memberlakukan one way sebanyak lima kali di jalur wilayah Nagreg, Kabupaten Bandung. Hal itu dilakukan saat kepadatan kendaraan terjadi.
Kapolsek Nagreg AKP Hima Rawalasi Pratama mengatakan jalur kendaraan dialihkan ke Kadungora, Garut saat Limbangan sudah sangat padat.
"Jadi kita melihat mana yang bisa menampung kendaraan, seperti itu, sambil kita tunggu informasi dari Polres Garut," ucap dia.
(mdk/yan)