Bertemu di kursus pijat, nenek di Yogya nikahi pemuda
Irfan (27) menikahi nek Rubiyem (53) di acara nikah massal dengan mas kawin seperangkat alat salat dan pohon cinta.
Sebanyak 16 pasangan mengikuti kegiatan nikah massal yang digelar dalam rangka HUT Kota Jogja ke-257, hari ini. Pernikahan bersama itu dilakukan di kawasan titik nol Yogyakarta.
Acara ini disaksikan langsung oleh Wakil Wali Kota Yogya, Imam Priyono. Dari enam belas pasangan yang dinikahkan, ada satu pasangan yang terlihat unik yakni Irfan (27) dan Rubiyem (53). Irfan adalah seorang tukang pijat tuna netra dan Rubiyem juga merupakan seorang tukang pijat. Cinta mereka bersemi ketika mereka bertemu di kursus pijat di Solo.
"Irfan ini dulu adik kelas saya, kenalan waktu di asrama," kata Rubiyem malu-malu, saat ditemui di lokasi, Kamis (10/10).
Sejak pertemuan Irfan dan Rubiyem pada tahun 2007, mereka melanjutkan hubungan ke jenjang pelaminan. Rubiyem bahagia setelah keinginannya bisa terwujud. Hal yang sama juga dirasakan oleh Irfan, dia mengaku gembira karena akhirnya bisa menikahi perempuan idamannya.
"Seneng pokoknya, nanti pengennya punya anak dua, ya tapi terserah Allah yang memberikan," kata tersipu.
Tanpa malu-malu Irfan mengungkapkan akan berbulan madu bersama Rubiyem dalam waktu dekat. Dia pun sudah tak sabar saling pijat-pijatan, sesuai profesinya selama ini.
"Ya nanti pengen cepet pijat-pijatan," katanya lalu tertawa.
Dalam pernikahan massal tersebut 16 orang mempelai laki-laki, termasuk Irfan memberikan mas kawin berupa seperangkat alat salat dan satu batang pohon untuk ditanam sebagai pohon cinta.