Bertemu Jokowi di Istana, Menkum HAM Bantah Bahas Munas Parpol
Supratman mengaku tidak ada pembahasan atau arahan dari Jokowi terkait munas partai politik.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas ke Istana Kepresidenan, Jakarta. Usai pertemuan, Supratman mengaku tidak ada pembahasan atau arahan dari Jokowi terkait musyawarah nasional (munas) partai politik.
Diketahui, dalam sepekan kedepan sejumlah parpol menggelar hajatan tahunan. Seperti Golkar menggelar Munas dan Rapimnas pada 20-21 Agustus 2024, Muktamar PKB pada 24-25 Agustus, Kongres PAN 23-24 Agustus, dan kongres NasDem pada 25-27 Agustus.
- Istana Jawab Isu Jokowi Bakal jadi Ketua Dewan Pembina Partai Golkar
- Jokowi soal Rencana Bertemu Ketum Parpol: Kalau Memang Tidak Perlu, Kenapa Harus Ketemu
- Jokowi Buka Peluang Bertemu Ketum Parpol, Termasuk Megawati dan Cak Imin
- Penjelasan Istana soal Presiden Jokowi Rutin Bertemu dengan Ketum Parpol dan Tokoh
"Tidak ada, tidak ada, sama sekali tidak dibicarakan tadi," ujar Supratman di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (20/8).
Menurutnya, ia dengan Jokowi membahas soal undang-undang koperasi. Supratman diminta Jokowi untuk melakukan harmonisasi.
"Beliau (Jokowi) hanya membicarakan itu terkait pokoknya terkait undang-undang karena kebetulan saya latar belakang di badan legislasi kemudian beliau juga menyarankan dilakukan harmonisasi supaya undang-undang tidak tumpang tindih satu sama yang lain," kata Supratman.
"Penggunaan metode omnibus menjadi salah satu alternatif dalam rangka membenahi kekacauan dalam harmonisasi undang-undang kita," lanjutnya.
Supratman melanjutkan, Jokowi juga menekankan masalah lembaga pemasyarakatan (lapas). Selain itu, persolan imigrasi turut menjadi perhatian Jokowi.
"Kedua menyangkut soal masalah di lapas, agar Kemenkumham bisa memberikan perhatian khusus dan juga pelayanan di imigrasi. Ketiga hal itu ditekankan dan ini pertama kalinya saya diundang oleh presiden, beliau ingin mendapatkan gambaran," pungkasnya.