Bertemu Ketua Parlemen Bahrain, Jokowi harap investasi ditingkatkan
Bertemu Ketua Parlemen Bahrain, Jokowi harap investasi ditingkatkan. Presiden menyampaikan harapannya agar Bahrain dapat lebih banyak menanam investasi di Tanah Air. Sebab, kata dia, investasi Bahrain masih sangat kecil.
Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan Ketua Parlemen Bahrain Ahmed bin Ibrahim Rashed Almulla di Istana Merdeka, Jakarta. Lewat pertemuan itu, Jokowi, sapaan akrabnya, tetap bekerja seperti biasanya di tengah aksi 313 yang akan dimulai usai Salat Jumat.
Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir menjelaskan dalam pertemuan tersebut, Presiden menyampaikan harapannya agar Bahrain dapat lebih banyak menanam investasi di Tanah Air. Sebab, kata dia, investasi Bahrain masih sangat kecil.
"Beliau (Presiden) juga mengimbau mengharapkan agar investasi Bahrain ditingkatkan lagi karena nilainya kecil sekitar USD 800 ribu di tiga proyek," kata Fachir dalam pernyataan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (31/3).
Fachir menjelaskan Presiden Jokowi berharap agar kerja sama di bidang perdagangan lebih ditingkatkan antara Indonesia dan Bahrain. Khususnya, di bidang produk Indonesia, seperti furniture, garmen dan tekstil.
Selain itu, Ketua Parlemen Bahrain berharap adanya peningkatan kerjasama di bidang pemberantasan ancaman terorisme. "Karena seperti Bahrain-Indonesia dan berbagi negara di dunia juga mengalami akibat dari terorisme karena itu peningkatan kerja sama berjalan baik secara bilateral maupun multilateral perlu ditingkatkan," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan ke Ketua Parlemen Bahrain, bahwa DPR tak hanya memiliki tugas membuat undang-undang. Namun, turut pula membantu pemerintah dalam rangka meningkatkan investasi dengan negara-negara sahabat.
Baca juga:
Ketua MUI sebut Presiden Jokowi trauma bagikan lahan ke perorangan
Istana: Jokowi netral, berdiri di semua paslon dalam Pilkada
Ketua MUI jelaskan maksud pernyataan Jokowi soal agama dan politik
Ketua DPR teken kerja sama RI dan Bahrain di bidang energi
-
Mengapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok untuk berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
-
Mengapa Jokowi mendorong kerja sama ekonomi biru dengan India? "Potensi kerja sama tersebut bisa kita dorong menuju ekonomi biru, ketahanan pangan, konektivitas maritim dan sumber daya energi laut yang berkelanjutan,"
-
Bagaimana cara Indonesia dan Malaysia memperkuat kerja sama bilateral mereka? Kunjungan tersebut merupakan pertemuan yang sukses, dan kedua Kepala Negara menyetujui untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, serta berkomitmen untuk menyelesaikan beberapa masalah perbatasan kedua negara.
-
Bagaimana Presiden Jokowi diajak berfoto bersama? Jokowi bersama Menhan, Panglima TNI, dan tiga kepala staf kemudian kompak berfoto bersama menggunakan jaket bomber berwarna biru tua.
-
Kapan pertemuan Jokowi dengan Presiden JAPINDA? Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Presiden Japan-Indonesia Association (JAPINDA), Fukuda Yasuo, di Imperial Hotel, Tokyo, Jepang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.