Bertemu Kiai Kampung di Malang, Sandiaga Dicurhati Soal Kesejahteraan Guru Ngaji
Calon Wakil Presiden nomor 02, Sandiaga Salahudin Uno mendapatkan curahan hati (curhat) dari kiai kampung di Malang, seputar kesejahteraan guru ngaji. Kesejahteraan guru ngaji di Malang selama ini jauh dari kelayakan.
Calon Wakil Presiden nomor 02, Sandiaga Salahudin Uno mendapatkan curahan hati (curhat) dari kiai kampung di Malang, seputar kesejahteraan guru ngaji. Kesejahteraan guru ngaji di Malang selama ini jauh dari kelayakan.
"Tadi kiai kampung curhat, salah satunya tentang bidang ekonomi, bagaimana guru-guru ngaji di kampung itu pendapatannya Rp 8 ribu per hari. Sangat jauh dari layak," kata Sandiaga usai bertemu kiai kampung di Kota Malang, Kamis (6/12).
-
Di mana Sandiaga Uno kuliah dulu? Beginilah potret lawas Sandiaga Uno saat masih mengenyam pendidikan di Amerika.
-
Siapa yang dibantu Sandiaga Uno di Pancoran? Sandiaga menyasar warga dan juga sekaligus merangkul lansia untuk budidaya lele.
-
Apa yang dilakukan Sandiaga Uno di Pancoran? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menggelar program 'Wirausaha Praktis Juragan Lele Lalap' (Julela) di Pancoran, Jakarta Selatan pada Sabtu (26/8/23).
-
Bagaimana Sandiaga Uno membantu warga Pancoran? Sandiaga langsung memberikan bantuan untuk mengembangkan potensi yang sudah ada. "Kita beri bantuan tambahan tiga kolam bioflok dengan diameter 200 cm, 2.250 bibit ikan lele dan pakan ikan hingga panen. Tentu juga kita beri pendampingan dan pelatihan budidaya ikan lele," sambung Sandiaga.
-
Kenapa Sandiaga Uno memberikan bantuan budidaya lele di Pancoran? "Kita beri bantuan tambahan tiga kolam bioflok dengan diameter 200 cm, 2.250 bibit ikan lele dan pakan ikan hingga panen. Tentu juga kita beri pendampingan dan pelatihan budidaya ikan lele," sambung Sandiaga.
-
Siapa yang menurut Sandiaga Uno paling berperan dalam menciptakan lapangan kerja di Jakarta? Menurut dia hal itu perlu disiapkan karena Jakarta sudah tidak lagi menjadi ibu kota. "Dan itu harusnya adalah pemberdayaan UMKM. Karena UMKM itu menciptakan 97 persen lapangan kerja kita," katanya, seperti dilansir dari Antara.
Sandiaga mendapatkan curhatan dari mulai urusan ekonomi, pendidikan sampai permasalahan berkaitan harga-harga pokok. Sandiaga pun berjanji akan mendorong kegiatan-kegiatan penciptaan ekonomi di kampung-kampung seperti program one kampung one entrepreneurship, satu kampung satu wirausaha dan satu kiai harus ada pusat wirausaha atau One Kyai One Centrepreneurship.
"Jadi kita dorong, bagaimana kegiatan keagamaan bisa dibalut dalam satu konsep kewirausahaan, dalam satu konsep pelatihan, pendampingan, selain kemudahan perizinan dan juga kemudahan akses permodalan melalui bank syariah maupun BMT yang bisa dihadirkan di tiap-tiap kampung," katanya.
Lewat program-program ekonomi Prabowo-Sandiaga diharapkan dapat menghadirkan solusi ekonomi, membuka lapangan kerja dan biaya hidup menjadi terjangkau. Biaya listrik dan kebutuhan hidup lainnya akan terjangkau dan lebih murah.
Di tempat yang sama, Sandiaga juga mendapatkan usulan agar Bahasa Arab diajarkan di sekolah formal, seperti Bahasa Inggris. Sandiaga sendiri menanggapi bahwa Bahasa Inggris, Bahasa Arab dan Bahasa Mandarin sangat penting dalam dunia bisnis internasional.
"Suatu kemajuan mengenai pengenalan bahasa. Kemajuan kita bisa cepat lagi kalau mengenal bahasanya, bahasa Inggris, Arab, Mandarin. Ini sekarang sudah menjadi materi yang diajarkan di sekolah-sekolah kita," katanya.
"Tentunya harapan untuk Islam yang rahmatan lil alamain dengan fokus pendidikan karakter yang beraklakul karimah bahasa Arab sangat penting. Saya kira usulan ini usulan yang baik dan kita tampung," katanya.
Sandiaga selama dua hari berada di Kota dan Kabupaten Malang. Sesuai jadwal hari ini, Sandiaga menghadiri pertemuan kiai kampung Se-Malang Raya dan silaturahmi sekaligus maulid di Ponpes Darun Nasyi'in asuhan Habib Muhammad Baabud di Lawang, Kabupaten Malang.
(mdk/cob)