Bertemu Pangeran Arab Saudi, Jokowi Minta Sesuatu yang Buat Umat Islam Indonesia Bahagia

Indonesia kembali mendapatkan tambahan kuota jemaah haji dari pemerintahan kerajaan Arab Saudi. Sebanyak 20 ribu kuota tambahan ini disampaikan oleh Presiden Joko Widodo saat memimpin apel "Hari Santri" di Surabaya, Minggu (22/10).

"Kemarin saya sangat senang karena saat di Arab Saudi saya sempat diundang untuk makan siang bersama. Saat itu beliau (Mohammed bin Salman al-Saud (MBS), putra mahkota sekaligus Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi) menyampaikan banyak hal mengenai hubungan Indonesia dan Arab Saudi, saya sempat cerita bahwa di Indonesia ada yang harus menunggu hingga 47 tahun untuk bisa berangkat Haji," ujar Jokowi.

Kabar yang disampaikan oleh Jokowi ini rupanya sempat membuat MBS kaget.

Namun, karena suasana hati sang pangeran saat itu dianggap sedang baik, Jokowi mengaku memberanikan diri meminta tambahan jatah kuota jemaah haji.

"Beliau kaget dengar kabar itu, karena suasana sedang baik dan senang, saya beranikan untuk memohon untuk ada tambahan kuota haji karena penduduk Indonesia sekarang sudah hampir di angka 278 juta penduduk," 

tambahnya.

merdeka.com

Meski bukan hal yang mudah untuk diminta, Jokowi menyampaikan bahwa permintaan tersebut ditanggapi dengan cepat dan baik. Bahkan, keesokan paginya langsung ada proses dan komitmen untuk menambah kuota haji sebanyak 20 ribu untuk tahun depan.

"Jadi nanti yang menunggu 47 tahun akan maju menjadi 45 tahun, memang masih panjang tetapi ini harus kita syukuri," 

ucap Jokowi dengan nada bercanda.