Bertemu PM Mahathir di Malaysia, Jokowi akan Bahas Perbatasan hingga Kelapa Sawit
Presiden Joko Widodo pada Kamis (8/8) sore bertolak menuju Malaysia untuk bertemu Perdana Menteri Mahathir Mohamad guna membahas berbagai masalah mulai dari perbatasan hingga kelapa sawit.
Presiden Joko Widodo pada Kamis (8/8) sore bertolak menuju Malaysia untuk bertemu Perdana Menteri Mahathir Mohamad guna membahas berbagai masalah mulai dari perbatasan hingga kelapa sawit.
Sejumlah isu dan upaya peningkatan kerja sama akan menjadi pembicaraan kedua negara dalam pertemuan yang direncanakan berlangsung pada Jumat pagi di mana perlindungan WNI, peningkatan kerja sama perbatasan dan diskriminasi produk kelapa sawit kedua negara akan menjadi fokus utama pembahasan.
-
Apa yang dibahas Presiden Jokowi dan Presiden Marcos? Jokowi mengatakan dirinya akan membahas upaya meredakan ketegangan di Laut China Selatan. "Ya salah satunya (membahas Laut China Selatan)," jelas Jokowi sebelum bertolak ke Filipina melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa (9/1/2024).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan pertemuan Jokowi dengan Presiden Marcos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Filipina, Selasa (9/1).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
"Banyak hal yang perlu kita bicarakan dengan Tun Dr Mahathir Mohamad terutama yang berkaitan dengan perbatasan, dengan TKI kita. Termasuk mengenai diskriminasi minyak kelapa sawit kita. Itu yang utama," kata Presiden Jokowi dalam siaran pers Biro Pers Media dan Informasi Setpres RI yang dikutip Antara, Jumat (9/8).
Kunjungan Presiden Jokowi itu dalam rangka kunjungan balasan atas kedatangan Perdana Menteri Mahathir Mohamad pada 29 Juni 2018.
Presiden dan Ibu Negara Iriana beserta rombongan bertolak menuju Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia, sekira pukul 17.05 WITA dari Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Bali.
Mendampingi Presiden Jokowi dan Ibu Iriana dalam lawatan ke Malaysia tersebut antara lain Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono.
Selain itu Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, Staf Khusus Presiden Johan Budi dan Adita Irawati, serta Plh Sekretaris Militer Presiden Brigjen TNI Basuki Nugroho.
Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 yang membawa keduanya mendarat di Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (8/8/2019) pukul 19.40 waktu setempat.
Setibanya di bandara, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana disambut oleh Menteri Pertahanan Malaysia Mohamad bin Sabu beserta Ibu Normah Alwi, Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Rusdi Kirana beserta Ibu Lesien Rusdi Kirana.
Dari bandara, Presiden dan rombongan menuju hotel tempat menginap selama berada di Malaysia. Saat tiba di hotel, Presiden dan Ibu Iriana disambut oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy yang telah tiba terlebih dahulu.
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, yang memberikan keterangan setibanya Presiden di Malaysia mengatakan bahwa kunjungan Presiden Joko Widodo ini merupakan kunjungan balasan atas kunjungan serupa yang dilakukan Perdana Menteri (PM) Malaysia, Mahathir Mohamad, pada Juni tahun lalu.
"Kalau teman-teman ingat, Indonesia pada saat itu adalah negara tujuan pertama yang dikunjungi Tun setelah Tun dilantik menjadi perdana menteri," ujarnya di Hotel Grand Hyatt, Kuala Lumpur, Malaysia.
Retno menjelaskan bahwa dalam pertemuan yang direncanakan akan dilakukan Jumat ini, Presiden Jokowi dan PM Mahathir akan membicarakan sejumlah isu seperti perlindungan WNI hingga soal produk kelapa sawit kedua negara.
Baca juga:
Kunjungan ke Malaysia, Jokowi Soroti Masalah Diskriminasi Kelapa Sawit
Presiden Jokowi akan Kunjungi Malaysia, Bertemu PM Mahathir Mohamad
Jokowi Resmikan Gedung ASEAN: Saya Memiliki Keterikatan Pribadi dengan Tempat ini
Presiden Jokowi Ingatkan Mobil Listrik di Indonesia Jangan Dijual Terlalu Mahal
Presiden Jokowi Minta Jakarta Jadi Daerah Percontohan Ramah Kendaraan Listrik
Reaksi Polri Tanggapi Ancaman Jokowi Copot Kapolda Tak Bisa Atasi Karhutla
Langkah Pemerintah Kembangkan Talenta di Indonesia