Bertemu TGB, Luhut mengaku dicurhati soal dukungan kepada Jokowi
Bertemu TGB, Luhut mengaku dicurhati soal dukungan kepada Jokowi. Dia menyebut sosok Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut memiliki kepribadian yang baik. Bahkan, menurut Luhut, TGB sempat mempertanyakan dampak dukungannya kepada Jokowi.
Politisi senior partai Golkar Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, bertemu dengan politisi partai Demokrat Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi, Senin (9/7) malam. Luhut mengaku banyak dibahas dalam pertemuan dengan TGB termasuk dukungannya kepada capres petahana Joko Widodo (Jokowi).
"Tadi malam (keadaannya) baik-baik, Pak TGB. Kami bincang-bincang baik-baik saja," kata Luhut di Pulogebang, Jakarta Timur, Selasa (10/7).
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
Dia menyebut sosok Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut memiliki kepribadian yang baik. Bahkan, menurut Luhut, TGB sempat mempertanyakan dampak dukungannya kepada Jokowi.
"Dia juga bilang, yang salah bang apa? Saya hanya mendidik supaya kita jangan bangsa ini jadi berkelahi," ujarnya.
Kendati begitu, Luhut menilai perbedaan pendapat satu sama lain merupakan hal yang lumrah dalam berbangsa dan bernegara. "Beda pendapat ndak ada masalah," kata Luhut menanggapi curhatan TGB.
Sebelumnya, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang (TGB) M Zainul Majdi menyatakan dukungannya kepada Joko Widodo atau Jokowi yang akan maju kembali menjadi capres pada Pilpres 2019. Pada 2014 lalu, TGB berada pada kubu oposisi atau mendukung Prabowo Subianto. Pasangan Prabowo-Hatta memperoleh suara tertinggi di NTB pada Pilpres 2014.
TGB mengatakan, dukungan kepada Jokowi murni sebagai keputusan pribadi dan tanggung jawab sebagai anak bangsa. "Saya telah mengamati situasi perpolitikan nasional selama empat tahun belakang ini. Dalam pandangan saya, gesekan dan polarisasi umat dengan menggunakan sentimen agama semakin mengkhawatirkan," ujar TGB.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
GNPF eliminasi TGB jadi bakal Capres karena dukung Jokowi
Desmond tuding TGB dukung Jokowi karena tersangkut kasus di KPK
Demokrat akan sanksi TGB karena dukung Jokowi
Golkar: Dukungan TGB semakin memperkuat kemenangan Jokowi dalam Pilpres
TGB dukung Jokowi maju dua periode, AHY sebut itu bukan dari Demokrat
TGB dukung Jokowi, Cak Imin tak khawatir tersaingi
Airlangga yakin dukungan TGB tambah perolehan suara Jokowi di NTB