Bertemu Trump, Luhut Klaim AS Apresiasi Kepemimpinan Jokowi dan Penanganan Covid
Luhut mengklaim, AS mengapresiasi banyak hal dari Indonesia. Salah satu yang diapresiasi adalah kepemimpinan Jokowi dan penanganan Covid-19 yang dianggap sangat bisa untuk dicontoh.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Gedung Putih pada Selasa (17/11). Dia menceritakan soal pertemuannya dengan Trump pekan lalu.
Luhut mengklaim, AS mengapresiasi banyak hal dari Indonesia. "Salah satu yang diapresiasi adalah kepemimpinan Jokowi dan penanganan Covid-19 yang dianggap sangat bisa untuk dicontoh," kata Luhut dalam webinar CEO Networking, Selasa (24/11).
-
Apa yang diramalkan tentang Donald Trump? Roberts menunjukkan bahwa Trump mungkin lebih fokus pada kekalahannya di masa lalu dibandingkan peluang yang ada saat ini. Maksudnya adalah Trump diramalkan bakal kalah di pemilu presiden tahun ini.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Apa motif pelaku penembakan terhadap Donald Trump? Identitas dan motif pelaku penembakan belum jelas hingga saat ini.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Kapan Donald Trump diramal? Jauh sebelum Donald Trump mengalami penembakan saat kampanye, pada Januari 2024 lalu, ia pernah diramal.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
Selain itu, dari aspek ekonomi, Luhut berbincang soal pemeliharaan sisi fiskal dan moneter Indonesia. Dirinya juga berbincang dengan Wakil Presiden AS Mike Pence soal vaksin.
"Tadi malam kami sudah follow up dengan video call dengan Secretary of Health-nya dia Bob dan dengan Wakil Menteri BUMN Budi Sadikin dan juga BPOM untuk mereka juga untuk membuat Pfizer kerja sama dengan PT Bio Farma kita," ujar Luhut.
Luhut mengungkapkan maksud dan tujuannya datang ke White House yaitu untuk memberikan ucapan terima kasih dari Jokowi terhadap Trump atas kerja sama selama 4 tahun.
"Saya bilang, itu adalah budaya kami menyampaikan rasa terima kasih, penghargaan terhadap teman kerja yang sebentar lagi akan menyelesaikan tugasnya," katanya.
Tak lupa, Luhut juga menyampaikan Jokowi berterima kasih atas kesepakatan Generalized System of Preferences (GSP). Untuk Sovereign Wealth Fund, Luhut bilang Indonesia telah menandatangani kerja sama dengan IDFC dengan nominal USD2 miliar.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Jakarta dan Jawa Tengah Sumbang Kasus Baru Covid-19 Tertinggi pada 24 November 2020
Satgas Covid-19 Minta Anies Baswedan Tindak Tegas Pelanggar Protokol Kesehatan
Satgas Sebut Faktor Ekonomi Jadi Tantangan Utama Masyarakat Tidak Mau Dites Covid-19
Wakapolsek Tanah Abang Dinyatakan Sembuh Covid-19
Update 24 November: Bertambah 4.192, Kasus Positif Covid-19 Tembus 506.302
Kasus Positif Covid-19 di Yogyakarta Meningkat Usai Libur Panjang