Bertemu UMKM Palembang, Sandiaga Jelaskan Program Beli Kreatif agar Usaha Naik Kelas
Sandiaga menjelaskan, program itu juga mendorong usahawan memunculkan varian baru yang bertujuan menambah daya minat pembeli dan bisa menambah pendapatan.
Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mendorong 200 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Palembang untuk 'naik kelas'. Pempek dan kain songket berpeluang terus berkembang dengan kondisi kekinian.
Hal itu disampaikan Menteri Sandi saat meluncurkan program Beli Kreatif di Palembang, Rabu (14/9). Dikatakan, program ini akan memanfaatkan digital sebagai basis bisnis sehingga pelaku UMKM dari sektor kuliner, kriya, dan fesyen, dapat memanfaatkannya dengan baik.
-
Di mana Sandiaga Uno kuliah dulu? Beginilah potret lawas Sandiaga Uno saat masih mengenyam pendidikan di Amerika.
-
Apa yang ditemukan di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Kota Medan? Kepolisian menemukan lima mayat di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Kota Medan usai menggeledah kampus swasta tersebut.
-
Siapa yang menurut Sandiaga Uno paling berperan dalam menciptakan lapangan kerja di Jakarta? Menurut dia hal itu perlu disiapkan karena Jakarta sudah tidak lagi menjadi ibu kota. "Dan itu harusnya adalah pemberdayaan UMKM. Karena UMKM itu menciptakan 97 persen lapangan kerja kita," katanya, seperti dilansir dari Antara.
-
Bagaimana Sulawesi Utara bisa menggerakkan ekonomi kreatif? Keberhasilan itu, lanjut politukus PDIP ini, karena pihaknya berhasil menjaga harga-harga kebutuhan tetap stabil dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi ."Kemarin juga kita mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat bahwa Sulut bisa menggerakkan ekonomi kreatif yang ada. Jadi bulan Agustus ini pengakuan dari pemerintah pusat bahwa apa yang kita kerjakan selama ini berdampak sangat positif bagi pembangunan Sulut."
-
Apa yang diraih oleh Mukhamad Ngainul Malawani di UGM? Pada Rabu (24/1), sebanyak 836 Mahasiswa Program Pascasarjana UGM menjalani wisuda di Grha Sabha Pramana. Salah satu dari mereka ada nama Mukhamad Ngainul Malawani (31). Pria yang akrab disapa Ngainul itu berhasil meraih IPK tertinggi yaitu 4,00 sekaligus berpredikat pujian. Tak hanya itu, ia juga menjadi wisudawan dengan predikat lulusan tercepat karena berhasil meraih gelar doktor dalam waktu 2 tahun 8 bulan 17 hari. Padahal masa studi rata-rata jenjang program S3 adalah 4 tahun 9 bulan.
-
Apa yang diluncurkan oleh Fakultas Teknik UGM? "Tentunya pesawat tanpa awak ini bisa diaplikasikan ke banyak hal. BPBD salah satunya yang akan memanfaatkannya karena pesawat ini bisa memantau bila telah terjadi bencana, misalnya gempa bumi," kata Dekat Fakultas Teknik UGM Prof. Selo pada Rabu (3/9).
"Program Beli Kreatif sebagai wujud keseriusan pemerintah mendorong pertumbuhan sektor UMKM. Pelaku UMKM bisa naik kelas," ungkap Sandiaga.
Dikatakan, program itu juga mendorong usahawan memunculkan varian baru yang bertujuan menambah daya minat pembeli dan bisa menambah pendapatan. Produk khas Sumsel seperti pempek dan kain songket bisa dioptimalisasi karena paling berpeluang diminati dengan tren saat ini.
"Manfaatkan potensi yang ada, kembangkan dan inovatif," ujarnya.
Menteri Sandi menyebut 200 pelaku UMKM dapat sejajar dengan 20 juta UMKM yang sudah terhubung dengan bisnis digital e-commerce. Dari jumlah itu, 1,3 juta UMKM di antaranya mampu memperluas pangsa pasar.
"1,3 juta UMKM itu sudah 'naik kelas'. Artinya mereka mampu menyesuaikan kondisi kekinian dan otomatis omzet meningkat," kata dia.
Sandi optimistis sektor UMKM dapat berkontribusi lebih banyak sehingga turut berperan dalam penurunan inflasi. Dia berjanji akan mengontrol secara langsung progres UMKM setelah menggunakan bisnis digital.
"Nanti tiga bulan lagi saya ke sini, tepatnya saat event Ranau Grand Fondo di OKU Selatan, sekaligus mengevaluasi program pendampingan ke-200 pelaku UMKM," terangnya.
Gubernur Sumsel Heman Deru mengapresiasi langkah pemerintah pusat dalam upaya kemajuan perekonomia. Pengembangan UMKM tak lepas dengan pengembangan pariwisata karena produk-produk lokal dapat populer oleh kedatangan wisatawan.
"Lakukan pendampingan, pelatihan, dan pengembangan bisnis," pungkasnya.
(mdk/ray)