Bertemu Wapres Kosta Rica, Menko Puan Cerita Soal Pemberdayaan Perempuan
"Indonesia juga mendorong power of women's empowerment dimana delapan dari 34 menterinya wanita," ujar puan.
Dalam rangkaian kunjungan kerja ke Wina, Austria Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani bertemu dengan Wakil Presiden/Menteri Luar Negeri Kosta Rica, Epsy Campbell Barr.
Pada kesempatan itu, Puan menyampaikan komitmen Indonesia untuk mendorong pemberdayaan perempuan, antara lain dengan kebijakan pengarusutamaan (kesetaraan dan keadilan) gender di dalam program kementerian dan lembaga pemerintah.
-
Di mana sentra kerajinan tembaga yang dikunjungi Puan Maharani? Di lereng Gunung Merapi, tepatnya di Desa Tumang, Kecamatan Cepogo, terdapat sebuah sentra kerajinan tembaga dan kuningan.
-
Kenapa Pramono Anung menggandeng Puan Maharani? "Sebenarnya saya yang menggandeng Mbak Puan, karena memang Pak Prabowo kan dikerubutin banyak orang yang pasti ada bisik-bisik masa diomongin," kata Pramono kepada wartawan di Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (6/9).
-
Apa yang menjadi harapan Puan Maharani mengenai praktik demokrasi di Indonesia? Puan berharap praktik demokrasi di Tanah Air akan dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan.
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Apa yang akan dilakukan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani terkait calon Panglima TNI? Nama calon panglima TNI akan diumumkan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani. Calon tunggal sesuai amanah UU," imbuhnya.
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
Menurut Puan, komitmen juga ditujukan dengan menempatkan perempuan menduduki jabatan strategis sebagai menteri. Termasuk di antaranya dirinya yang menjadi menteri koordinator termuda.
"Indonesia juga mendorong power of women's empowerment dimana delapan dari 34 menterinya wanita," ujar puan.
Menteri Puan Bertemu Wapres Costa Rica ©2018 Merdeka.com
Puan menuturkan, hubungan diplomatik antara Indonesia dan Kosta Rica telah terjalin selama tiga puluh tahun. Hubungan itu terus berkembang, terutama setelah pembukaan Kedutaan Kosta Rica di Jakarta pada September 2017 lalu. Kedua negara berharap pertemuan ini dapat menguatkan kerja sama dan hubungan diplomatik dua negara.
Pada pertemuan itu, Wakil Presiden/Menteri Luar Negeri Kosta Rica Epsy Campbell Barr juga menyampaikan rencana kunjungan perwakilan pemerintah Kosta Rica ke Indonesia 2019 mendatang. Pemerintah Kosta Rica juga menyampaikan harapan untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam hal pemberdayaan perempuan.
Dalam pertemuan ini, Kosta Rica membahas isu perubahan iklim dan berharap bisa melakukan kerja sama di bidang geothermal angin surya dan hidro dengan Indonesia.
Baca juga:
Pidato di Forum IAEA, Menko Puan Beberkan Manfaat Nuklir untuk Korban Tsunami Palu
Di Wina, Menko Puan Cerita Sukses Indonesia Jadi Tuan Rumah Asian Games 2018
Menko Puan apresiasi Prajurit TNI-Polri yang Bantu Rehabilitasi Gempa NTB
Blusukan ke Lombok, Menko Puan Tinjau Langsung Ruang Belajar Sementara untuk Siswa
Kemenko PMK: Digital Marketing Sudah Menjadi Keharusan