Cerita Perempuan Berhasil Kabur Saat Hendak Diperkosa di Tengah Hutan

Seorang perempuan berinsial DA berhasil kabur saat dipaksa berhubungan badan oleh seorang pria yang baru dikenal melalui aplikasi kencan.

Seorang perempuan berinsial DA berhasil kabur saat dipaksa berhubungan badan oleh seorang pria yang baru dikenal melalui aplikasi kencan. Namun, posisinya berada di kawasan hutan yang sepi, jauh dari pemukiman warga.

Perempuan berusia 28 tahun berlari tanpa arah, menyusuri jalan setapak sejauh 2 km untuk lolos dari kejaran motor yang dikemudikan si pria. Setelah dirasa aman, ia memutuskan duduk untuk beristirahat.

Badannya lemas. Saat itu pula ia sadar berada di lokasi yang asing, dini hari dan tidak ada orang yang bisa dimintai bantuan.

Di tengah kondisi fisik dan psikologis yang tidak karuan, DA mencari Call Center Tim Prabu Polrestabes Bandung. Setelah mendapatkan nomor, ia mengirim pesan disertai voice note hingga lokasi.

"Saat itu hari Kamis (31/10) dini hari, sekitar pukul 00.30 WIB, saya menerima laporan dari perempuan, dia minta tolong, ngirim voice note bahwa dia ada di dalam hutan ditinggalin sama temannya," ucap Katim I Prabu Lodaya Presisi Polrestabes Bandung Ipda Reza Aji Ibrahim, Jumat (1/11).

"Kami lihat posisinya jauh, di daerah Palintang, itu masuk wilayah Kabupaten Bandung. Saya dan tim Patroli langsung menuju lokasi," dia melanjutkan.

Satu tim berisi 10 orang personel itu tidak menyangka jalan yang dilalui serupa jalur off road. Akhirnya, DA ditemukan sekira pukul 02.30 WIB.

"Jalannya cukup ekstrem. Tapi alhamdulillah (DA) berhasil ditemukan. Dia dalam keadaan lemas karena lari lumayan jauh," ucap Reza.

Setelah diberi minum dan dirasa sudah tenang, dia menanyakan kronologis mengapa DA berada di hutan.

"Dia cerita, awalnya dia ketemuan sama cowok yang baru dikenal banget. Janjian dijemput ke daerah kosannya di jalan PH Mustofa. Pergi (rabu) sekitar pukul 23.00 WIB, lama-lama curiga karena DA dibawa ke jalanan sepi," jelas Reza.

"Setelah di daerah hutan, si cowok minta berhubungan badan. Sempat cekcok, cewek kabur. Awalnya sempat dikejar akhirnya ditinggal," imbuh dia.

Tim Prabu pun menawarkan untuk menindaklanjuti peristiwa ini dengan membuat laporan polisi. Selain itu, Tim Prabu menawarkan pemeriksaan ke rumah sakit.

"Korban ini mau pulang. Kami juga sempat menawarkan untuk diperiksa ke rumah sakit, takutnya ada luka, tapi maunya pulang. Akhirnya kami antarkan pulang," jelas dia.

Atas peristiwa ini, Reza mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati jika diajak pergi oleh orang asing atau yang baru dikenal, apalagi melalui aplikasi.

"Prabu ada call center sudah sebar ada di bio media sosial juga, setiap patroli pasti dicek. Nomor itu bisa dihubungi oleh masyarakat jika membutuhkan bantuan," pungkasnya.