Besok, 3 TPS di Kota Malang Gelar Pemungutan Suara Ulang
PSU dilakukan setelah proses kajian oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan ditemukan selisih akibat kesalahan administrasi. KPU telah melakukan koordinasi bersama KPPS dan PPS terkait untuk menjalankan rekomendasi tersebut.
Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kota Malang akhirnya dilakukan di 3 Tempat Pemungutan Suara (TPS), setelah bertambah satu lagi di TPS 17 Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Klojen. Dua TPS sebelumnya yang diputuskan PSU adalah TPS 09 Bunulrejo, Kecamatan Blimbing dan TPS 14 Kelurahan Penanggungan, Kecamatan Klojen.
"PSU Kami laksanakan di tanggal 25 April," kata Ketua Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang Zaenudin, Rabu (24/4).
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Apa yang menjadi fokus utama Pemilu 2019? Pemilu 2019 ini menjadi salah satu pemilu tersukses dalam sejarah Indonesia.Pemilu ini memiliki tingkat partisipasi pemilih yang sangat tinggi. Joko Widodo dan Ma'ruf Amin berhasil memenangkan pemilu.
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
PSU dilakukan setelah proses kajian oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan ditemukan selisih akibat kesalahan administrasi. KPU telah melakukan koordinasi bersama KPPS dan PPS terkait untuk menjalankan rekomendasi tersebut.
"Kami menyiapkan baik personel KPPS, PPS maupun PPK, termasuk kami juga merancang kebutuhan logistik untuk pelaksanaan PSU," tukasnya.
Untuk TPS 09 Bunulrejo dilakukan PSU untuk pemilihan DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kota. Sementara TPS 14 Penanggungan dilakukan PSU untuk jenis Pemilihan Presiden Wakil Presiden (PPWP) dan DPD. Sedangkan TPS 17 Sukoharjo melakukan PSU untuk Pemilihan Presiden Wakil Presiden, DPD, DPR RI dan DPRD Provinsi.
KPPS atas pengawasan Bawaslu akan melakukan identifikasi calon pemilih PSU di ketiga TPS tersebut. Ketiganya akan diundang kembali berdasarkan DPT dan DPTb.
"Kita identifikasi dengan berkoordinasi bersama Panwas membuka kotak untuk mengambil data terkait pemilih, sehingga bisa diidentifikasi," kata dia.
Zae, demikian biasa dipanggil, mengaku berusaha memotivasi kepada para KPPS, PPS dan lainnya, guna menjaga ritme bekerja. Karena selama PSU masih membutuhkan kerja keras dan profesional dari mereka. KPU juga akan memberikan supervisi selama pelaksanaan PSU.
"Kami meyakinkan kepada TPS ini bahwa PSU itu bukan barang yang menakutkan, karena di situ kami juga melakukan supervisi. Kami akan bentuk tim yang akan mensupervisi TPS tersebut," tegasnya.
Secara teknis, kata Zae, hasil PSU tidak akan mengganggu penghitungan surat suara yang sedang berjalan di PPK. Kalau sudah selesai hasilnya tinggal menambahkan sesuai dengan perolehannya.
Ariyanto Sigit, KPPS TPS 09 Bunulrejo mengaku siap untuk melaksanakan PSU. Ia mengaku masih sehat untuk melanjutkan pekerjaan, dengan kekuatan fisik yang dimilikinya.
"Sudah biasa mas, tidak ada masalah," tegasnya.
Baca juga:
Prabowo Bertemu Elite Partai dan Ulama Bahas Dugaan Kecurangan Pemilu
Dipanggil Bawaslu, Caleg PPP di Makassar Tolak Klarifikasi Soal Dugaan Politik Uang
Intip Persiapan Pemilu Ulang di Ciputat
Menhan: Orang Tak Capek Turun Mobil Terus Menjelek-jelekkan KPU itu Enggak Pakai Otak
Dituduh Rekayasa Survei Pilpres 2019, Charta Politika Polisikan 5 Akun Medsos
Aksi Mahasiswa Geruduk KPU
TKN Bandingkan Data Real Count Jokowi & Prabowo di Riau dan Bangka Belitung