Besok, Skybridge Bojonggede Mulai Diujicoba
Rencananya skybridge ini akan diresmikan oleh Menteri Budi Karya pada 10 Desember 2023 mendatang.
Rencananya skybridge ini akan diresmikan oleh Menteri Budi Karya pada 10 Desember 2023 mendatang.
Besok, Skybridge Bojonggede Mulai Diujicoba
Merdeka.com - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan, menguji coba penggunaan Sky Bridge Bojonggede, Senin (4/12).
Plt Kepala BPTJ Suharto mengungkapkan, Sky Bridge Bojonggede akan diresmikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada 10 Desember 2023.
Namun, sebelum itu Sky Bridge Bojonggede akan diuji coba hingga 9 Desember 2023, sambil melihat antusias masyarakat atas adanya Sky Bridge Bojonggede.
"Hari ini kami meninjau sekaligus melihat kondisi usai dibangun. Besok, 5 Desember 2023 kita mulai uji coba sampai tanggal 9 Desember," kata Suharto.
Suharto menerangkan Sky Bridge ini untuk mengintegrasikan Terminal Bojonggede dengan Stasiun Bojonggede. Sehingga, diharapkan tidak ada lagi kemacetan di depan Stasiun Bojonggede.
Menurut Suharto, seluruh penumpang pengguna moda KRL Commuterline, akan diarahkan seluruhnya melewati Sky Bridge Bojonggede untuk masuk ke Stasiun Bojonggede.
Suharto memastikan, Sky Bridge Bojongggede telah siap beroperasi. Tinggal nanti terus dilakukan sosialisasi agar masyarakat dapat menerima kehadiran Sky Bridge.
Meski begitu, ada beberapa catatan, yakni menetesnya air di pembangunan Sky Bridge yang menghabiskan Rp16,5 miliar melalui anggaran BPTJ tahun 2022 tersebut.
"Bangunan ini kan baru selesai, masih pemeliharaan. Tadi memang ada beberapa yang netes ya air. Tapi secara umum bahwa Sky Bridge ini bisa dioperasikan," tuturnya.
Jembatan layang dengan pintu masuk di area Terminal Bojonggede tersebut diketahui membentang sepanjang 243 meter dengan lebar tiga meter.
Pengguna diberikan dua opsi pertama jalur eskalator dan kedua adalah tangga. Kemudian ada juga jalur khusus untuk disabilitas.
Menurut Suharto, pembangunan tersebut adalah upaya pemerintah untuk mengurangi kesemrawutan lalu lintas di area Stasiun Bojonggede.
“Di stasiun ini tercatat sekitar 65 hingga 70 ribu penumpang setiap harinya. Karena itu memerlukan solusi, dan Sky Bridge ini adalah upaya untuk solusi tersebut. Besok kami uji coba,” jelas Suharto.