BI bersama Polri tandatangani perjanjian tentang pendistribusian uang
Dalam pendistribusian rupiah ini tidak mungkin dilakukan oleh BI saja, oleh sebab itu dukungan dari kepolisian sangat berarti dalam hal ini.
Bank Indonesia (BI) bersama kepolisian Republik Indonesia menandatangani perjanjian kerja sama tentang pendistribusian uang rupiah ke pulau-pulau berpenduduk di wilayah perairan NKRI.
Perjanjian kerja sama dilakukan di Mako Polairud, Jalan RE Martadinata 1 No.1, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Bagaimana BNI bertransformasi menjadi Bank Negara Indonesia 1946? Berdasarkan UU Nomor 17 tahun 1968, BNI resmi bertransformasi. BNI ditetapkan menjadi Bank Negara Indonesia 1946.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia? Melalui Holding Ultra Mikro dengan BRI sebagai induk, bersama PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), perseroan secara grup berupaya meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia.
Pendistribusian uang menjadi salah satu tugas dari Bank Indonesia (BI). Dari mulai mengedarkan uang dalam jumlah yang cukup, pecahan yang tepat, dan dengan kualitas yang bagus. Selain itu BI harus memastikan uang rupiah benar-benar didistribusikan ke seluruh Tanah Air.
Dalam pendistribusian rupiah ini tidak mungkin dilakukan oleh BI saja, oleh sebab itu dukungan dari kepolisian sangat berarti dalam hal ini.
"Kerja sama dengan perbankan dan tidak kalah penting dengan kepolisian adalah sangat vital bagi kami. Tidak mungkin kami menjangkau sekitar 17 ribu pulau-pulau di Indonesia," kata Deputi Gubernur BI Sugeng sesaat setelah pelepasan kapal di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (28/11).
Kerja sama ini juga menjadi wujud nyata usaha dalam mengurangi beredarnya mata uang asing yang cukup tinggi. Setelah diimplementasikan peraturan bahwa harus menggunakan uang rupiah, Sugeng mengatakan saat ini penggunaan mata uang US Dolar sudah semakin menurun.
Kerja sama ini sebut Sugeng, sudah ada sebelumnya dan yang sekarang ini merupakan bentuk pembaharuan dan akan terus berlanjut dengan evaluasi-evaluasi.
Untuk pengamanan kapal dalam pendistribusian uang ke pulau-pulau di Tanah Air, disesuaikan dengan jumlah barang yang dibawa, rute yang akan dilalui dan kondisi jalan. Hal ini juga akan di sesuaikan dengan pemilihan kapal yang dipakai. Kepolisian air sendiri memiliki kapal dengan 3 tipe, yaitu kapal tipe A, B, dan C.
"Tergantung jumlah barang yang kita bawa. Kita mempunyai kapal tipe A, kapal tipe B, kapal tipe C," kata Kabaharkam Polri, Komjen Moechgiyarto.
"Dasar pengamanan pengawalan melihat bagaimana jenis yang akan kita bawa dan rute-rute yang kita lalui dan situasi jalannya bagaimana. Nanti akan kita petimbangkan semua supaya barang ini akan samapi ke tujuan dengan selamat," lanjutnya.
(mdk/aik)