Biar hidup hemat, Ahok bangun rusunawa di pinggir rel seperti India
"Jadi orang itu supaya hemat biaya hidupnya dia harus tinggal dekat kereta api," kata Ahok.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berencana membangun rusun terpadu di atas tanah milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) di kawasan Jakarta Utara. Menurut dia, kesepakatan pembebasan lahan itu sudah dibicarakan dengan PT KAI.
"Kita mau bangun rusun terpadu di lokasi milik KAI. Sudah ada MoU kerjasama, jadi aset-aset berharga milik kereta api juga akan bagus dan sebagian akan kita jadikan rusunawa," kata Ahok saat meninjau lokasi mulai dari Stasiun Kampung Bandan, Jakarta Utara, Rabu (10/6) pagi.
Ahok mengungkapkan, Pemprov DKI akan membuat rusunawa seperti di tanah sekitar rel Kota, rel Kampung Bandan dan beberapa tanah/lahan lainnya layaknya rusunawa di India.
"Konsepnya persis mirip-mirip India lah," ucapnya.
Menurutnya, dengan dibangunnya rusun di lahan sekitar rel stasiun di Ibu kota, ini akan mempermudah para pengguna kereta karena akan menghemat biaya. Sehingga tidak perlu menggunakan angkutan untuk ke stasiun.
"Dengan begitu, mereka kan bisa menghemat uang. Jadi orang itu supaya hemat biaya hidupnya dia harus tinggal dekat kereta api," paparnya.
Ahok juga akan mengajukan tiket bulanan untuk mereka agar bisa menjadi pelanggan khusus kereta api, seperti diskon stasiun. "Kalau mereka tinggal di dekat stasiun kan nanti nggak perlu lagi adanya parkiran mobil atau motor," tutupnya sembari hendak meninggalkan stasiun kampung bandan.