Biar mudah dapat wanita, Edison mengaku anggota TNI merangkap BIN
Pelaku dikabarkan sudah berhasil 'menjerat' 8 istri.
Personel Kodim 0208/Asahan menangkap Edison P Siagian (52). Laki-laki ini diamankan karena mengaku sebagai anggota TNI dan bertugas di Badan Intelijen Negara (BIN). Selain itu, Edison juga mengaku menggunakan seragam TNI dan mengaku jadi anggota BIN agar mudah untuk mendapatkan wanita untuk dinikahi. Pria ini dikabarkan memiliki 8 istri.
Informasi dihimpun, Edison merupakan warga Dusun V, Desa Rahuning, Kabupaten Asahan, Sumut. Dia juga diketahui menetap di Jalan Diponegoro, Kisaran Baru, Kisaran Timur, Asahan.
"Dia kita amankan tadi malam sekitar 23.45 WIB di Kecamatan Rahuning," kata Pas Intel Kodim 0208/Asahan Lettu Inf Nuryanto, Jumat (5/2).
Penangkapan ini berawal informasi dari masyarakat yang curiga dengan orang yang mengaku sebagai anggota TNI di kawasan Rahuning. Laporan itu diselidiki dan Edison pun ditemukan.
Saat itu, Edison mengenakan seragam PDL dengan tanda lokasi Kodim 0208/AS di lengan. Pangkat yang tersemat di seragam itu letnan kolonel infanteri.
Saat diamankan, Edison mengaku sebagai anggota BIN dari Jakarta berpangkat marsekal muda. "Petugas meminta kartu anggotanya. Namun dia beralasan surat tugas dan kartunya tinggal di Jakarta," sambung Nuryanto.
Petugas kemudian menggeledah rumah Edison. Mereka menemukan sepucuk pistol air gun, sangkur, seragam TNI dan aksesoris.
Petugas juga menemukan kartu anggota BIN palsu atas nama Marsda Edyson PS SH MH dengan jabatan Kasat Bin Se-Sumbagut. Kartu itu ditandatangani Sutiyoso per tanggal 1 Januari 2014. Padahal Sutiyoso yang asli baru menjabat pertengahan 2015.
Ditemukan pula foto Edison sedang melakukan salam komando dengan perwira tinggi TNI. Foto ini juga diduga hasil rekayasa komputer.
Edison pun digelandang ke Makodim 0208/Asahan. "Waktu kita periksa, tentara gadungan ini melakukan perbuatan itu karena ingin gaya-gayaan di depan polisi," sambung Nuryanto.
Edison masih diperiksa di Makodim 0208/Asahan. Selanjutnya tentara gadungan ini akan diserahkan ke Polres Asahan.