Bilang bawa bom, turis Italia diciduk di Bandara Ngurah Rai Bali
Turis asal Italia itu mengaku tidak tahu aturan di Indonesia bahwa candaan tersebut dilarang.
Uboldi Roberto, pria asal Italia ini baru bisa bernapas lega setelah sejak pagi tadi hingga petang diperiksa pihak penyidik PPNS Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV. Itu setelah dirinya membuat guyonan menyebut membawa bom saat berada di dalam pesawat akan terbang ke Thailand dari Bali.
Kabar diterima merdeka.com, pagi tadi sekitar pukul 08.36 WITA, Sabtu (4/6), pria berkebangsaan Italia kelahiran 27 Februari 1984, terpaksa digiring pihak keamanan bandara. Itu lantaran berbicara membawa bom kepada petugas check in AirAsia di counter A6 terminal keberangkatan Internasional Bandara Ngurah Rai, Bali.
"Itu sudah mau masuk pesawat, baru akan diperiksa. Turis ini langsung bilang hati hati buka tas saya ada bom," ujar salah seorang security di bandara Ngurah Rai, Sabtu ( 4/6).
Kata sumber yang tidak mau namanya disebutkan ini, menuturkan, Roberto berangkat bersama ayahnya. Dari hasil pemeriksaan hingga sore tadi, pemilik paspor YA2192438 yang berlaku hingga 18 May 2021, ini mengaku hanya candaan menyebut soal bawa bom. Dirinya juga mengaku dalam keadaan sehat dan tidak dipengaruhi alkohol ataupun obat terlarang.
"Roberto mengatakan membawa bom yaitu hanya untuk bercanda agar lebih akrab dengan petugas Airline walaupun belum mengenal dan untuk menghabiskan waktu pada saat check in. Hanya itu saja pengakuannya yang saya tau pak," ungkapnya.
Roberto mengatakan membawa bom dan mesin sensor kayu, ditaruh di dalam tas kecil berwarna biru yang akan dibawa ke atas kabin pesawat. Dia juga mengaku tidak tahu aturan di Indonesia bahwa candaan tersebut dilarang.
Pria asal Italia ini juga mengaku kalau terakhir minum dua bir bintang, satu gelas vodca dan lima gelas kecil coca cola, pada dini hari sebelum berangkat menuju bandara. Diakuinya minum di sebuah bar di Kuta.
Dari pemeriksaan, Roberto mengakui dan menyesali perbuatannya karena atas perkataannya tersebut mengakibatkan penerbangannya tertunda. Tidak hanya itu, bahkan membuang waktu kerja staf airlines dan Avsec PT Angkasa Pura I.
Baca juga:
Bilang bawa bom, turis Italia diciduk di Bandara Ngurah Rai Bali
Bandara Schipol Belanda disisir polisi akibat aksi pria mencurigakan
Penumpang Lion Air bercanda bawa bom diduga kuat bintara polisi
Penumpang Lion Air rute Jambi-Jakarta bercanda bawa bom
Gara-gara bilang bawa bom, Djoni batal terbang ke Hong Kong
Lagi, dua calon penumpang mengaku bawa bom di Bandara Kualanamu
-
Apa yang diresmikan oleh Etihad Airways di Bali? Pendaratan ini menandai peluncuran layanan reguler antara Abu Dhabi dengan Bali.
-
Apa yang ditawarkan oleh Intrepid di Bali? Intrepid di Bali memimpin 11 karyawan, 30 pemandu perjalanan lokal dan mengoperasionalkan 10 paket perjalanan wisata keliling Indonesia.
-
Bagaimana Ubud, Bali menampilkan suasana pedesaannya? Ubud, Bali merupakan destinasi wisata yang sangat populer di kalangan para wisatawan. Kota ini terkenal akan suasana pedesaannya yang tenang dan menenangkan, jauh dari hiruk pikuk kota besar.
-
Bagaimana Presiden Jokowi terbang menuju Bali? Jokowi dan rombongan lepas landas menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 13.15 WIB.
-
Bagaimana Pegadaian membantu pelaku UMKM di Bali selain melalui gadai? Selain gadai, dukungan untuk UMKM yang bisa dilakukan oleh pegadaian pun kian beragam. Salah-satunya adalah KUR Syariah dimana dapat diberikan pinjaman hingga Rp 10 juta tanpa jaminan.
-
Di mana lokasi kejadian kecelakaan Bus Surya Bali? Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan antara Bus Surya Bali dengan dua truk tronton di Jalan Pantura Pati, Jawa Tengah, di Kecamatan Batangan, Jawa Tengah. Peristiwa ini menyebabkan enam orang tewas.