Blusukan ke Pasar Pingit, Mendag beli kerupuk rambak
Blusukan ke Pasar Pingit, Mendag beli kerupuk rambak. Sebanyak lima bungkus kerupuk rambak dibelinya dari seorang pedagang bernama Suparni.
Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita blusukan ke Pasar Pingit, Kota Yogyakarta, Sabtu (30/12). Datangnya Enggartiasto ke Pasar Pingit ini untuk menggantikan Presiden Jokowi yang diagendakan akan hadir tetapi ternyata berhalangan hadir karena ada agenda lain.
Saat blusukan ke dalam Pasar Pingit, Enggartiasto sempat membeli kerupuk rambak. Sebanyak lima bungkus kerupuk rambak dibelinya dari seorang pedagang bernama Suparni.
-
Di mana letak Benteng Kuta Lubok? Secara administratif benteng ini berdiri di Desa Lamreh, Kecamatan Masjid Raya, Kabupaten Aceh Besar. Menempati lahan seluas 5 hektare, benteng ini lokasinya sangat dekat dengan bibir pantai.
-
Kapan Luweng Wareng terbentuk? Gua ini terbentuk ribuan tahun lalu akibat proses geologi amblasnya tanah dan vegetasi yang ada di atasnya ke dasar bumi.
-
Kapan Eno Sigit lahir? Retnosari Widowati Harjojudanto, atau Eno, lahir pada 10 April 1974, mendekati setengah abad usianya.
-
Kapan Tollund Man meninggal? Faktanya, para ilmuwan meyakini dia dibunuh antara tahun 405 dan 380 SM.
-
Bagaimana Lettu Soejitno gugur? Soejitno mengambil senapan mesin Lewis yang dibawa Harjono dan menembakkannya ke arah musuh di seberang. Nahas, tanpa sepengetahuannya ternyata di wilayah selatan, yakni di Glendeng, Belanda telah memperkuat pertahanan dan mengamankan proses pemasangan jembatan. Soejitno dilempari sebutir granat yang kemudian meledak di dekatnya. Tak hanya itu, mengutip Instagram @tuban_bercerita, peluru juga mengenai badan Soejitno. Ia pun gugur di lokasi perlawanan.
Saat membeli kerupuk rambak ini, Enggartiasto menyodorkan uang Rp 50 ribu. Enggartiasto pun tak meminta uang kembalian. Padahal harga kerupuk tersebut hanya Rp 20 ribu.
Suparni, pedagang kerupuk itu menuturkan jika kekecewaannya karena Presiden Jokowi tak bisa datang. Tetapi kekecewaan itu sedikit berkurang karena dagangannya dibeli oleh Mendag Enggaratiasto.
"Alhamdulillah dapat rejeki. Semoga jadi laris setelah dibeli Pak Menteri. Uang susuk (kembalian) dari Pak Menteri yang ga diambil itu kayak buat penglarisan dagangan saya," tutur Suparni.
Suparni menceritakan setelahdirenovasi, kondisi Pasar Pingit menjadi lebih baik. Suparni yang telah berjualan selama 35 tahun di Pasar Pingit ini mengaku setelah direnovasi, dirinya menjadi lebih nyaman berjualan.
"Ya jadi lebih bagus pasarnya. Dulu jelek. Kumuh. Sekarang bersih. Semoga dengan kondisi pasar yang bersih ini jadi banyak yang beli," urai Suparni.
Pasar Pingit sendiri terbagi dalam beberapa zonasi, antara lain, kuliner, ikan hias, barang kebutuhan sehari-hari, dan pakaian. Revitalisasi pasar dilakukan pada 2016 dengan dana Tugas Pembantuan (TP) sebesar Rp 6 miliar.
Pasar ini memiliki 18 kios, 173 unit los, dan 32 unit lapak. Sebanyak 228 pedagang menggantungkan hidup di tempat ini dengan omzet per bulan mencapai Rp 2 miliar.
Baca juga:
Mendag Enggar ungkap Pemerintah Jokowi ingin masyarakat kembali datang ke pasar
Pemerintah tegaskan tak impor sebelum produksi tembakau lokal 100 persen terserap
WTO beri lampu hijau rencana Indonesia kenakan pajak & bea masuk produk tak berwujud
Punya stok beras 1,1 juta ton, pemerintah siap sambut Natal dan Tahun Baru
Sambut Natal dan Tahun Baru, pemerintah siapkan operasi pasar di 196 titik
Sebagai bentuk dukungan, Indonesia-Palestina sepakat bebaskan bea impor
Penertiban impor borongan tekan penyebaran barang selundupan