Blusukan Online, Gibran Dicurhati Warga Solo Soal Sekolah Daring Hingga Banjir
“Kalau belum selesai belajar daringnya, kita orang tua juga enggak bisa ninggal buat kerja, Mas,” keluhnya.
Calon Wali Kota Solo nomor urut 01 Gibran Rakabuming Raka Kembali melakukan blusukan online di RT 2, 4, dan 5, RW 07, Kelurahan Banyuanyar, Banjarsari Rabu (14/10) sore. Seperti biasanya, pengusaha kuliner itu selalu menampung keluhan warga.
Salah satu keluhan disampaikan Sundari, warga RT 06/07. Dia menyarankan agar Kota Solo segera menerapkan sistem masuk sekolah bagi anak-anak. Sundari mengaku tidak bisa konsentrasi bekerja karena harus mendampingi anaknya belajar daring.
-
Siapa yang didampingi Gibran Rakabuming Raka saat mengunjungi warga Solo? Pada kunjungannya di Kampung Mutihan, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Gibran datang bersama Respati Ardi-Astrid Widayani.
-
Apa yang sebenarnya terjadi dengan Gibran Rakabuming Raka? Penelusuran Setelah dilakukan penelusuran, klaim Gibran Rakabuming Raka ditangkap polisi karena narkoba adalah tidak benar alias hoaks.
-
Apa tujuan dari gagasan hilirisasi yang digaungkan oleh Gibran Rakabuming Raka? Program tersebut bertujuan untuk memperluas hilirisasi yang dilakukan pemerintah, terutama dengan mempertimbangkan cadangan nikel dan timah serta potensi besar energi baru dan terbarukan di Indonesia.
-
Apa yang menjadi keunggulan utama Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo Subianto menurut relawan? Relawan menyebut ragam keunggulan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo Subianto. Meski masih berusia muda, Gibran diklaim paham persoalan ekonomi, transisi perekonomian berbasis digital dan beberapa perubahan tren masa kini.
-
Mengapa Gibran Rakabuming Raka mempersilakan pihak yang menggugat Presiden Jokowi? Gibran mempersilakan saja pihak-pihak yang ingin menggugat ayah kandungnya tersebut."Iya, iya silakan," ujar Gibran saat ditemui di Warakas, Jakarta Utara, Selasa (16/1).
-
Siapa yang mendampingi Gibran saat deklarasi Prabowo-Gibran? Kehadirkan Selvi Ananda, istri dari Gibran saat deklarasi Prabowo-Gibran sebagai Capres dan Cawapres di Gedung Indonesia Arena Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Rabu, (25/10/23) menyita perhatian.
“Kalau belum selesai belajar daringnya, kita orang tua juga enggak bisa ninggal buat kerja, Mas,” keluhnya.
Kepada Sundari, Gibran menjelaskan jika pemerintah khususnya Pemerintah Kota Solo sudah berencana akan menerapkan sistem shift untuk kegiatan belajar mengajar di sekolah. Bahkan di sejumlah SMP sudah dilakukan simulasi kegiatan belajar mengajar tatap muka.
"Insya Allah tahun depan nggih, Bu, semoga sudah bisa berjalan. Kondisi pandemi seperti ini memang kita harus sabar dulu, daripada berisiko," jelas putra sulung Presiden Joko Widodo itu.
Keluhan lainnya disampaikan Ponco, perwakilan warga. Antara lain permintaan perbaikan drainase karena saluran mampet sehingga rawan banjir ketika masuk musim hujan.
“Di kampung kami sering banjir sampai selutut dan baru surutnya setelah 1 jam, Mas, mohon perhatian untuk salurannya," tuturnya.
Sementara itu, Ngadini menyampaikan permintaannya agar biaya sekolah/kuliah bisa dijangkau oleh masyarakat bawah.
Mendengar keluhan itu, Gibran turut menjelaskan, jika pemerintah memiliki program KIP sekolah dan KIP kuliah yang bisa dimanfaatkan untuk meringankan biaya pendidikan.
"Monggo dicek syarat-syaratnya bisa buka website Kemendikbud, nanti cara aksesnya biar dibantu anaknya, baru tinggal diajukan," jelas Gibran.
Catatan lain bagi Gibran adalah permintaan warga mengenai belum adanya gedung pertemuan RW 07, di Banyuanyar. Sarasehan online yang berlangsung hangat itu membuat warga senang, Gibran pun panen dukungan dari warga.
(mdk/ray)