BMKG: 814 gempa susulan guncang NTB
Dengan bertambah data dari 26 sensor masuk lagi sehingga total dari 152 sensor maka diperbarui gempa susulan menjadi magnitudo 6,3. Dengan memperhatikan lokasi dan kedalaman episenter maka disimpulkan gempa tersebut merupakan gempa dangkal akibat patahan naik Flores.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendata telah terjadi 814 kali gempa susulan pascagempa bumi dengan kekuatan magnitudo 7.0 yang mengguncang Pulau Lombok dan sekitarnya pada Minggu (5/8).
"Hingga hari ini telah terjadi 814 kali gempa dan 33 kali di antaranya dirasakan dengan kekuatan yang cukup besar," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati seperti dilansir dari Antara, Minggu (19/8).
-
Di mana pantai populer di Lombok? Pantai Kuta Lombok merupakan salah satu pantai paling populer di Lombok.
-
Apa yang ditemukan di "Gerbang Neraka"? Ditemukan banyak sekali kerangka manusia di tempat ini, termasuk beberapa tanpa kepala.
-
Kapan Gempi menunjukkan bakat berenang? Hal ini dapat dilihat dari unggahan Gisel beberapa waktu yang lalu. Di dalam gambar-gambar itu, Gempi sedang menjalani pelajaran berenang.
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
-
Apa itu Ngarak Panganten di Bekasi? Ngarak Panganten sendiri merupakan salah satu prosesi dari keseluruhan rangkaian pernikahan adat di Bekasi.Biasanya warga setempat bebas menentukan akan memakai adat Sunda atau Betawi yang sama-sama kental di sana. Terpenting, prosesi Ngarak Panganten harus dimasukkan sebagai salah satu urutan rangkaian pernikahan di wilayah Bekasi.
-
Kenapa Emping Beras begitu istimewa di Bangka Belitung? Tak heran jika kuliner yang satu ini begitu legendaris di masyarakat Bangka Belitung.
Dia mengatakan, gempa bumi yang dirasakan tersebut termasuk dua kali gempa susulan yang terjadi berturut-turut pada Minggu (19/8).
Gempa susulan yang pertama terjadi pada pukul 12.06 WITA dengan kekuatan magnitudo 5,4 dan episenter gempa pada 8,29 Lintang Selatan dan 116.62 Bujur Timur atau 25 km timur laut Lombok Timur, atau tepatmya pada lereng utara timur laut Gunung Rinjani dengan kedalaman 10 km.
Menyusul gempa kedua dengan kekuatan magnitudo 6,5 pada pukul 12.10 WITA dengan lokasi pada 32 km timur laut Lombok Timur yaitu pada lereng utara timur laut Gunung Rinjani atau 8,24 Lintang Selatan, 116.66 Bujur Timur dengan kedalaman 10 km.
"Analisis ini kami sampaikan dalam waktu tiga menit 33 detik selisih sekitar beberapa detik setelah gempa terjadi berdasarkan data dari 26 sensor yang terekam di BMKG," katanya.
Dengan bertambah data dari 26 sensor masuk lagi sehingga total dari 152 sensor maka diperbarui gempa susulan menjadi magnitudo 6,3. Dengan memperhatikan lokasi dan kedalaman episenter maka disimpulkan gempa tersebut merupakan gempa dangkal akibat patahan naik Flores.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa tersebut dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan naik mengingat epsinternya relatif sama dengan gempa pada magnitudo 7,0 pada 5 Agustus lalu maka kedua gempa bumi yang baru terjadi tersebut merupakan gempa bumi susulan atau aftershock dari rangkaian gempa sebelumnya.
"Kami mohon masyarakat tetap tenang namun tetap waspada dan jangan mendekati area puncak dan lereng Gunung Rinjani, Lombok Timur dan Lombok Utara juga di Sumbawa barat laut. Lereng dikhawatirkan menjadi sangat rapuh karena guncangan gempa yang sudah beberapa kali terjadi," tutup Dwikorita.
Baca juga:
Pemprov gandeng ACT, 212 ton sembako terkumpul untuk korban gempa NTB
Siang ini, gempa 6,5 SR kembali guncang Lombok
Tagana salurkan sembako ke lokasi gempa NTB, warga dirikan dapur umum
Satu orang meninggal dan ratusan rumah rusak akibat gempa susulan di Lombok
Korban gempa Lombok dapat bantuan senilai Rp 300 juta dari Harita Group