BMKG: Ada 17 Provinsi Berstatus Waspada Terhadap Cuaca Ekstrem
Khusus untuk Kalimantan Selatan yang menjadi wilayah Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor Banjarmasin, dijelaskan Adhitya adanya daerah pertemuan angin (konvergensi) di sekitar wilayah Kalsel dan didukung oleh labilitas lokal yang kuat berpotensi menumbuhkan banyak awan.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memperingatkan potensi hujan lebat berdampak banjir atau bandang di 17 wilayah di Indonesia pada Minggu hingga Senin(14/6).
"Ada 17 provinsi berstatus waspada terhadap cuaca ekstrem, sehingga masyarakat patut berhati-hati terutama beraktivitas di luar ketika hujan terjadi," ucap staf Prakirawan Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor Banjarmasin Adhitya Prakoso di Banjarbaru, Minggu (13/6).
-
Dimana BMKG memprakirakan cuaca cerah? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Jakarta dan Kepulauan Seribu cerah dan cerah berawan pada Sabtu (30/9).
-
Kapan BMKG mengimbau pemudik untuk mewaspadai cuaca ekstrem di Jateng? Pada Minggu (7/4), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau pemudik khususnya yang mengendarai sepeda motor agar mewadahi potensi cuaca ekstrem dengan intensitas sedang-lebat yang disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayag Jateng.
-
Mengapa BMKG mengimbau pemudik untuk waspada terhadap cuaca ekstrem? Pada masa musim pancaroba, hujan masih berpotensi terjadi dengan intensitas ringan hingga sedang yang kadang disertai petir. Waktu terjadinya hujan di wilayah pesisir selatan Jateng cenderung pada malam hari sedangkan wilayah yang lebih ke utara atau jauh dari pesisir cenderung pada siang hingga sore hari,” Teguh mengatakan, beberapa hal yang perlu diwaspadai pada masa peralihan musim antara lain hujan lebat dengan durasi singkat, petir, dan angin kencang atau kombinasi dari ketiga hal tersebut seperti hujan lebat disertai petir, hujan lebat disertai angin kencang, serta hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
-
Apa yang diimbau BMKG kepada pemudik yang akan melalui Jateng? Pada Minggu (7/4), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau pemudik khususnya yang mengendarai sepeda motor agar mewadahi potensi cuaca ekstrem dengan intensitas sedang-lebat yang disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayag Jateng.
-
Bagaimana MKMK dibentuk? Ketiga orang ini dipilih secara aklamasi oleh seluruh hakim konstitusi.
-
Apa yang dilakukan BMKG terkait Siklon Tropis Yagi? Miming mengimbau masyarakat untuk tidak terpengaruh informasi yang kebenarannya masih diragukan terkait dampak siklon tropis itu di wilayah Indonesia dan terus mengikuti informasi perkembangannya yang terus dipantau BMKG.Hasil analisa perkembangan kondisi cuaca dan iklim juga akan selalu diinformasikan kepada masyarakat melalui aplikasi daring infoBMKG, media sosial infoBMKG atau langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.
Daerah yang masuk kategori waspada cuaca ekstrem tersebut yaitu Aceh, Kepulauan Bangka Belitung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua.
Khusus untuk Kalimantan Selatan yang menjadi wilayah Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor Banjarmasin, dijelaskan Adhitya adanya daerah pertemuan angin (konvergensi) di sekitar wilayah Kalsel dan didukung oleh labilitas lokal yang kuat berpotensi menumbuhkan banyak awan.
Kemudian nilai kelembapan udara atas yang tinggi di sekitar wilayah Kalsel juga semakin mendukung proses pertumbuhan awan-awan konvektif yang berpotensi menghasilkan hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang.
Untuk itulah, bagi masyarakat diimbau agar berhati-hati terhadap dampak hujan yang dapat menyebabkan jalanan licin dan tergenang serta pohon tumbang dan sambaran petir.
"13 kabupaten dan kota di Kalsel berpotensi hujan sedang hingga hujan lebat disertai petir dan angin kencang terutama saat siang dan malam hari. Sedangkan pasa pagi hari cenderung cerah dan dini hari cerah berawan," papar Adhitya seperti dilansir dari Antara.
Diketahui hampir seluruh wilayah di Kalimantan Selatan kecuali Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru sempat diterjang banjir besar pada Januari 2021 lalu. Kemudian banjir kembali terulang yang hanya menggenangi Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu pada 13 Mei 2021 akibat hujan dengan intensitas tinggi.
Baca juga:
Saat Hujan Salju Turun di Australia
VIDEO: BMKG Ungkap Potensi Tsunami Tinggi di Pesisir Jawa Timur
Waspada Dampak Siklon Tropis Choi-Wan di Kawasan Indonesia Timur
BMKG: Waspada Gelombang Tinggi Dampak Siklon Tropis Choi-Won di Sultra
BMKG Ingatkan Potensi Bencana Banjir Rob Besar di Sumut, Masyarakat Diminta Waspada
BMKG Prediksi Hujan Lebat Disertai Angin Terjadi di Beberapa Wilayah