BMKG: Gempa Meulaboh-Takengon Aceh Dipicu Aktivitas Lempeng Indo-Australia
Episenter gempa terletak pada koordinat 4,04 LU dan 95,83 BT, tepatnya di laut pada jarak 34 kilometer barat daya Meulaboh Aceh Barat dengan kedalaman hiposenter 48 kilometer.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa dengan parameter magnitudo 4,6 yang mengguncang wilayah Meulaboh hingga Takengon Aceh pada Jumat (15/4) malam, dipicu aktivitas subduksi lempeng. Episenter gempa terletak pada koordinat 4,04 LU dan 95,83 BT, tepatnya di laut pada jarak 34 kilometer barat daya Meulaboh Aceh Barat dengan kedalaman hiposenter 48 kilometer.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa Meulaboh-Takengon ini merupakan jenis gempa dangkal yang dipicu aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Lempeng Eurasia," kata Koordinator bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Daryono dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta.
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Kapan Gempi menunjukkan bakat berenang? Hal ini dapat dilihat dari unggahan Gisel beberapa waktu yang lalu. Di dalam gambar-gambar itu, Gempi sedang menjalani pelajaran berenang.
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
-
Di mana gempa terjadi? Mengutip informsi BMKG, pusat gempa berada di 8.52 LS,115.35 BT atau 2 km timur laut Gianyar, Bali dengan kedalaman 10 km.
-
Kapan gempa itu terjadi? Gempa terjadi pukul 08.51 WITA dan getarannya terasa hingga beberapa detik.
-
Bagaimana dampak gempa bumi bagi warga? Getaran yang cukup kuat seketika membuat warga berhamburan ke luar rumah. Mereka juga berteriak untuk mengingatkan para tetangga agar segera menyelamatkan diri.
Daryono mengatakan, guncangan gempa tersebut dirasakan di Meulaboh hingga Takengon Aceh Tengah dalam skala intensitas III MMI hingga menyebabkan beberapa warga lari ke luar rumah. Sedangkan di Sigli Pidie gempa dirasakan dalam skala intensitas II MMI.
Meskipun guncangan gempa yang terjadi dirasakan cukup kuat, tetapi patut disyukuri hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa yang terjadi tidak berpotensi tsunami, sehingga masyarakat pesisir barat Aceh tidak perlu khawatir dengan ancaman tsunami akibat gempa ini," kata Daryono.
Monitoring BMKG Ada Aktivitas Gempa Susulan
Hingga pukul 20.00 WIB malam ini, hasil monitoring BMKG terhadap gempa Meulaboh-Takengon belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan (aftershock).
Perlu diketahui, Aceh merupakan kawasan seismik aktif dan kompleks karena terletak pada jalur sumber gempa sesar aktif (Sesar Besar Sumatra) di daratan serta segmen subduksi megathrust di laut dengan laju penunjaman lempeng mencapai 50-60 mm/tahun.
Gempa besar yang bersumber di Zona Megathrust Aceh pernah memicu tsunami beberapa kali yaitu pada tahun 1861, 1886, 1907, 2004, 2005, dan 2012.
(mdk/gil)