BMKG Imbau Masyarakat Bersiap Hadapi La Nina di Akhir Tahun 2021
Dia menjelaskan, La Nina adalah fenomena yang dikontrol oleh perbedaan suhu muka air laut antara Samudra Pasifik bagian tengah dengan wilayah perairan Indonesia, sehingga suhu muka laut di wilayah Indonesia menjadi lebih hangat.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi dampak La Nina yang diprediksi akan datang pada akhir Tahun 2021.
"Kita harus bersiap untuk menghadapi datangnya La Nina, seperti akhir tahun lalu. La Nina tahun ini diprediksi memiliki dampak relatif sama dengan tahun lalu yang diikuti dengan berbagai bencana hidrometeorologi," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati di Jakarta, Senin (18/10).
-
Dimana BMKG memprakirakan cuaca cerah? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Jakarta dan Kepulauan Seribu cerah dan cerah berawan pada Sabtu (30/9).
-
Mengapa BMKG mengimbau pemudik untuk waspada terhadap cuaca ekstrem? Pada masa musim pancaroba, hujan masih berpotensi terjadi dengan intensitas ringan hingga sedang yang kadang disertai petir. Waktu terjadinya hujan di wilayah pesisir selatan Jateng cenderung pada malam hari sedangkan wilayah yang lebih ke utara atau jauh dari pesisir cenderung pada siang hingga sore hari,” Teguh mengatakan, beberapa hal yang perlu diwaspadai pada masa peralihan musim antara lain hujan lebat dengan durasi singkat, petir, dan angin kencang atau kombinasi dari ketiga hal tersebut seperti hujan lebat disertai petir, hujan lebat disertai angin kencang, serta hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
-
Kapan BMKG mengimbau pemudik untuk mewaspadai cuaca ekstrem di Jateng? Pada Minggu (7/4), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau pemudik khususnya yang mengendarai sepeda motor agar mewadahi potensi cuaca ekstrem dengan intensitas sedang-lebat yang disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayag Jateng.
-
Kapan musim hujan dimulai? Musim hujan telah tiba. Selain membawa kebahagiaan dan kesegaran, musim hujan juga membawa berbagai penyakit, salah satunya adalah flu.
-
Bagaimana BMKG Tuban mencatat jumlah gempa susulan? "Sekarang ini, gempa susulan ke-193 kali yang tercatat sampai 20.28 WIB," kata Kepala BMKG Tuban, Zem Irianto Padama di Tuban, Jawa Timur, Sabtu malam (23/3).
-
Kapan Curug Bibijilan buka? Curug Bibijilan buka setiap hari mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB.
Dia menjelaskan, La Nina adalah fenomena yang dikontrol oleh perbedaan suhu muka air laut antara Samudra Pasifik bagian tengah dengan wilayah perairan Indonesia, sehingga suhu muka laut di wilayah Indonesia menjadi lebih hangat. Secara teori, ambang batas bisa disebutkan terjadi La Nina dengan intensitas lemah, yaitu adanya anomali mencapai 0,5.
Menurutnya, saat ini terjadi anomali atau perbedaan yang telah melewati ambang batas La Nina, yaitu minus 0,61 pada dasarian I (10 hari pertama) Oktober 2021. Yang terjadi adalah aliran massa udara basah dari Samudra Pasifik menuju wilayah Indonesia yang mengakibatkan terjadinya peningkatan awan hujan yang dapat meningkatkan curah hujan.
La Nina tahun ini, Dwikorita menerangkan, diperkirakan akan berlangsung dengan intensitas lemah hingga sedang hingga Februari 2022. Kondisi tersebut sama seperti kejadian La Nina 2020 dengan intensitas yang sama dimana hasil kajian BMKG menunjukkan bahwa curah hujan mengalami peningkatan pada November, Desember 2021 dan Januari 2022.
Peningkatan curah hujan tersebut terjadi di Sumatera bagian selatan, Jawa, Bali hingga NTT, Kalimantan bagian selatan dan Sulawesi bagian selatan. Peningkatan curah hujan bulanan berkisar antara 20-70 persen di atas normalnya.
"Dengan adanya potensi peningkatan curah hujan pada periode musim hujan tersebut maka kami meminta seluruh pihak perlu meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap potensi curah hujan tinggi yang dapat memicu curah hujan tinggi," tutupnya seperti dilansir dari Antara.
Baca juga:
BMKG Minta Semua Pihak Waspada Dampak La Nina
140 Rumah Terendam Banjir di Ogan Komering Ulu
Hujan Berpotensi Landa Sejumlah Wilayah Indonesia, Sumut Tetap Panas Menyengat
BMKG Sebut Suhu Panas di Wilayah Indonesia Karena Gerak Semu Matahari
Gempa Magnitudo 4,8 di Bali Akibat Sesar Lokal