BMKG Perkirakan Awal Musim Hujan di Indonesia 2024, Segera Siapkan Payung!
Sebagian kecil wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan sejak Agustus 2024, sementara sebagian besar wilayah lainnya antara September hingga November 2024.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan bahwa musim hujan di Indonesia tahun 2024 akan dimulai secara bertahap di berbagai daerah. Beberapa daerah kecil di Indonesia telah mengalami musim hujan sejak Agustus 2024, sementara sebagian besar daerah lainnya diperkirakan akan memulai musim hujan antara bulan September hingga November 2024.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengungkapkan dari 699 zona musim di Indonesia, 75 zona atau sekitar 10,7% akan memasuki musim hujan pada bulan September 2024. Saat memasuki bulan September 2024, kondisi cuaca di Indonesia masih bervariasi. Beberapa daerah seperti pesisir timur Sumatera Utara, bagian selatan Riau, dan sebagian Kalimantan telah mulai mengalami peningkatan curah hujan.
Di sisi lain, daerah lainnya masih berada dalam fase transisi antara musim kemarau dan musim hujan dengan intensitas hujan yang belum signifikan. Prediksi musim hujan di Indonesia tahun 2024 menunjukkan pola yang beragam, di mana 38% wilayah diperkirakan akan mengalami awal musim hujan lebih cepat dibandingkan dengan rata-rata klimatologis 1991-2020.
Wilayah-wilayah tersebut mencakup sebagian besar Pulau Sumatera, pesisir utara Pulau Jawa termasuk Jakarta, Pulau Sulawesi, sebagian besar Pulau Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, dan sebagian besar Papua. Berikut ulasannya, Selasa (24/9).
Musim Hujan di Indonesia Tahun 2024
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengumumkan prediksi awal musim hujan di Indonesia tahun 2024, yang menunjukkan adanya perbedaan waktu dimulainya hujan di berbagai daerah. Hal ini mencerminkan kompleksitas pola curah hujan di negara kepulauan terbesar di dunia.
Musim hujan di Indonesia pada tahun 2024 tidak akan dimulai secara bersamaan di seluruh wilayah, melainkan berlangsung secara bertahap dari Agustus hingga November 2024. Dalam konferensi pers daring pada Kamis (19/9/2024), Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menjelaskan tentang variasi pola curah hujan tersebut.
"Perbedaan pola curah hujan di Indonesia menyebabkan awal musim hujan tidak serentak, dengan sebagian kecil wilayah yang telah mengalami hujan pada Agustus 2024, dan diprediksi sebagian besar wilayah lainnya akan mengalami hujan dari September hingga November 2024," kata Dwikorita.
Untuk mempermudah analisis dan prediksi cuaca, BMKG telah membagi Indonesia menjadi 699 Zona Musim (ZOM). Dari jumlah tersebut, 75 zona musim atau 10,7% diperkirakan akan memasuki musim hujan pada bulan September 2024.
Angka ini meningkat signifikan pada bulan Oktober, di mana 210 zona musim atau 30,04% wilayah Indonesia diprediksi akan mengalami peningkatan curah hujan. Selain itu, prediksi menunjukkan bahwa 181 zona musim atau 25,9% wilayah baru akan memulai musim hujan pada bulan November 2024, yang berarti lebih dari seperempat wilayah Indonesia akan mengalami musim kemarau yang lebih panjang dibandingkan daerah lainnya.
Informasi ini sangat penting, terutama bagi sektor pertanian dan pengelolaan sumber daya air. Menariknya, BMKG juga mencatat bahwa terdapat 113 zona musim atau 16,2% wilayah yang memiliki pola musim hujan sepanjang tahun. Daerah-daerah ini biasanya terletak di wilayah ekuatorial Indonesia yang dipengaruhi oleh berbagai faktor meteorologis yang kompleks.
Fenomena ini menunjukkan keunikan iklim Indonesia yang dipengaruhi oleh posisi geografisnya. Dwikorita juga mengungkapkan bahwa 38% wilayah Indonesia diprediksi akan mengalami awal musim hujan yang lebih cepat dibandingkan rata-rata klimatologis dari 1991 hingga 2020.
"Sebanyak 96% zona musim atau 14% wilayah diprediksi akan mengalami awal musim hujan yang terlambat, datang lebih lambat dari yang seharusnya, terutama di beberapa bagian Pulau Jawa, Sulawesi, serta Indonesia bagian timur seperti Maluku dan Papua," ungkap Dwikorita dalam konferensi pers daring BMKG.
Ramalan Cuaca untuk Setiap wWlayah di Indonesia
Sumatera
Pesisir timur Sumatera Utara: September 2024 Riau selatan: September 2024 Jambi: September 2024 Sebagian Bengkulu: September 2024 Sumatera Selatan barat: September 2024 Mayoritas Sumatera Selatan: Oktober 2024 Lampung selatan: November 2024
Jawa
Pesisir utara termasuk Jakarta: Oktober 2024 Sebagian besar Pulau Jawa: Oktober 2024 Jawa timur: November 2024
Kalimantan
Sebagian Kalimantan Barat: September 2024 Sebagian Kalimantan Tengah: September 2024 Sebagian Kalimantan Timur: September 2024 Mayoritas Pulau Kalimantan: Oktober 2024
Sulawesi
Pesisir barat Sulawesi Selatan: Oktober 2024 Pesisir utara Sulawesi Utara: Oktober 2024 Mayoritas Pulau Sulawesi: November 2024
Bali dan Nusa Tenggara
Bali: November 2024 Nusa Tenggara Barat: November 2024 Nusa Tenggara Timur: November 2024
Maluku dan Papua
Maluku Utara: Oktober 2024 Sebagian kecil Maluku: Oktober 2024 Papua Barat: Oktober 2024 Sebagian Papua: September 2024 Merauke selatan: November 2024