BMKG Ingatkan Warga Waspada Gelombang Tinggi hingga Enam Meter di Sejumlah Perairan
Gelombang tinggi tersebut disebabkan pola tekanan rendah 1009 hPa di perairan barat Kepulauan Mentawai.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi hingga enam meter yang berpeluang terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 28-30 Oktober 2020.
Informasi dari Humas BMKG Taufan Maulana yang diterima di Jakarta, Rabu (28/10). Gelombang tinggi tersebut disebabkan pola tekanan rendah 1009 hPa di perairan barat Kepulauan Mentawai.
-
Dimana BMKG memprakirakan cuaca cerah? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Jakarta dan Kepulauan Seribu cerah dan cerah berawan pada Sabtu (30/9).
-
Mengapa BMKG mengimbau pemudik untuk waspada terhadap cuaca ekstrem? Pada masa musim pancaroba, hujan masih berpotensi terjadi dengan intensitas ringan hingga sedang yang kadang disertai petir. Waktu terjadinya hujan di wilayah pesisir selatan Jateng cenderung pada malam hari sedangkan wilayah yang lebih ke utara atau jauh dari pesisir cenderung pada siang hingga sore hari,” Teguh mengatakan, beberapa hal yang perlu diwaspadai pada masa peralihan musim antara lain hujan lebat dengan durasi singkat, petir, dan angin kencang atau kombinasi dari ketiga hal tersebut seperti hujan lebat disertai petir, hujan lebat disertai angin kencang, serta hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
-
Kapan BMKG mengimbau pemudik untuk mewaspadai cuaca ekstrem di Jateng? Pada Minggu (7/4), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau pemudik khususnya yang mengendarai sepeda motor agar mewadahi potensi cuaca ekstrem dengan intensitas sedang-lebat yang disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayag Jateng.
-
Apa yang dilakukan BMKG terkait Siklon Tropis Yagi? Miming mengimbau masyarakat untuk tidak terpengaruh informasi yang kebenarannya masih diragukan terkait dampak siklon tropis itu di wilayah Indonesia dan terus mengikuti informasi perkembangannya yang terus dipantau BMKG.Hasil analisa perkembangan kondisi cuaca dan iklim juga akan selalu diinformasikan kepada masyarakat melalui aplikasi daring infoBMKG, media sosial infoBMKG atau langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.
-
Kenapa BMKG meminta warga Pandeglang dan Lebak waspada? Ini kemudian memicu dampak yang signifikan yang perlu diperhatikan oleh masyarakat.
-
Bagaimana MKMK dibentuk? Ketiga orang ini dipilih secara aklamasi oleh seluruh hakim konstitusi.
Pola angin di wilayah Indonesia pada umumnya bergerak dari Tenggara-Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan utara Sabang, Perairan selatan Banten, Laut Halmahera, Perairan Biak. Kondisi ini mengakibatkan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Kondisi tersebut mengakibatkan peningkatan gelombang setinggi 1,25 hingga 2,50 meter yang berpeluang terjadi di Selat Malaka bagian utara, Perairan timur Pulau Simeulue-Kepulauan Mentawai, Laut Natuna utara, Perairan Kepulauan Anambas-Kepulauan Natuna, Laut Natuna, Laut Jawa bagian tengah dan timur, Perairan utara Jawa Timur.
Selain itu, juga terjadi di Selat Makassar bagian selatan, Perairan Kepulauan Sabalana-Kepulauan Selayar, Selat Ombai, Perairan Kepulauan Sangihe-Kepulaua Talaud, Laut Maluku bagian utara, Perairan utara Halmahera, Laut Halmahera, Perairan Raja Ampat bagian utara, Perairan Manokwari, Perairan Biak, Teluk Cendrawasih, Samudra Pasifik utara Halmahera - Biak.
Gelombang yang lebih tinggi kisaran 2,50-4,0 meter berpeluang terjadi di Perairan utara Sabang, Perairan barat Aceh, Perairan barat Pulau Simeulue, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, Selat Sape bagian selatan, Perairan Pulau Sawu-Kupang Pulau Rotte, Laut Sawu dan Perairan selatan Flores.
Gelombang yang sangat tinggi kisaran 4-6 meter berpeluang terjadi di Perairan barat Kepulauan Nias-Kepulauan Mentawai, Perairan Bengkulu-barat Lampung, Samudra Hindia barat Sumatera, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Perairan selatan Banten-Pulau Sumba, Samudra Hindia selatan Banten-NTT.
Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran. Untuk itu, BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan dan masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi.
Baca juga:
BMKG Ingatkan Warga Waspada Gelombang Tinggi hingga Enam Meter di Sejumlah Perairan
BMKG Perkirakan Jakarta Akan Diguyur Hujan Disertai Petir Siang Hingga Malam
Gempa di Pangandaran, Warga Cilacap dan Banyumas Jateng Ikut Rasakan Guncangan
Siaga Bencana di Tengah Pandemi Corona
3 Fenomena Alam Diprediksi Bakal Landa Bogor
BMKG Prediksi Pengaruh La Nina di Sumsel akan Berlangsung Sampai April 2021
BMKG: Dampak La Nina, Jakarta akan Diguyur Hujan Lebat Seminggu ke Depan