BMKG Minta Semua Pihak Waspada Dampak La Nina
Dwikorita memprediksi La Nina kali ini terjadi hingga Februari 2022. La Nina diperkirakan akan berlangsung dengan intensitas lemah hingga sedang seperti tahun 2020.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati mengungkapkan nilai anomali iklim global di Samudera Pasifik telah melewati ambang batas La Nina yakni mencapai -0.61°C. Ambang batas kategori La Nina hanya -0.5°C.
"Saya ulangi sebesar -0.61°C pada dasarian ke satu bulan Oktober 2021, artinya pada 10 hari pertama di bulan Oktober 2021," ungkapnya dalam konferensi pers, Senin (18/10).
-
Dimana BMKG memprakirakan cuaca cerah? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Jakarta dan Kepulauan Seribu cerah dan cerah berawan pada Sabtu (30/9).
-
Kapan BMKG mengimbau pemudik untuk mewaspadai cuaca ekstrem di Jateng? Pada Minggu (7/4), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau pemudik khususnya yang mengendarai sepeda motor agar mewadahi potensi cuaca ekstrem dengan intensitas sedang-lebat yang disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayag Jateng.
-
Mengapa BMKG mengimbau pemudik untuk waspada terhadap cuaca ekstrem? Pada masa musim pancaroba, hujan masih berpotensi terjadi dengan intensitas ringan hingga sedang yang kadang disertai petir. Waktu terjadinya hujan di wilayah pesisir selatan Jateng cenderung pada malam hari sedangkan wilayah yang lebih ke utara atau jauh dari pesisir cenderung pada siang hingga sore hari,” Teguh mengatakan, beberapa hal yang perlu diwaspadai pada masa peralihan musim antara lain hujan lebat dengan durasi singkat, petir, dan angin kencang atau kombinasi dari ketiga hal tersebut seperti hujan lebat disertai petir, hujan lebat disertai angin kencang, serta hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
-
Kapan Curug Bengkawah dapat diakses? Dari pusat Kota Pemalang, air terjun ini dapat ditempuh selama 45 menit hingga 1 jam.
-
Apa keunikan utama Curug Bengkawah? Dilansir dari Wisatapemalang.com, keunikan dari Curug Bengkawah adalah keberadaan dua air terjun dengan ketinggian sekitar 20 meter.
-
Kenapa Emping Beras begitu istimewa di Bangka Belitung? Tak heran jika kuliner yang satu ini begitu legendaris di masyarakat Bangka Belitung.
Dwikorita memprediksi La Nina kali ini terjadi hingga Februari 2022. La Nina diperkirakan akan berlangsung dengan intensitas lemah hingga sedang seperti tahun 2020.
"Namun, tentunya berbagai perkembangan terus kami monitor dan akan segera kami informasikan," sambungnya.
Dia meminta semua pihak segera mempersiapkan berbagai hal untuk menghadapi datangnya La Nina. Belajar dari kejadian La Nina tahun 2020, curah hujan mengalami peningkatan pada bulan November, Desember, dan Januari.
Terutama di wilayah Sumatera bagian selatan, Jawa, Bali, NTT, Kalimantan bagian selatan, dan Sulawesi bagian selatan. Peningkatan curah hujan bulanan berkisar antara 20 hingga 70 persen di atas normal.
"La Nina tahun ini diprediksi memiliki dampak yang relatif sama dengan tahun lalu yang diikuti dengan berbagai bencana hidrometeorologi secara sporadis di berbagai wilayah terdampak," jelasnya.
Dwikorita mengingatkan langkah kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap La Nina perlu dipersiapkan sejak dini. Hal ini untuk mengantisipasi banyaknya korban dampak bencana hidrometeorologi akibat La Nina.
"Dengan adanya potensi peningkatan curah hujan pada periode musim hujan tersebut, sekali lagi maka kami meminta untuk seluruh pihak perlu meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap potensi lanjut dari curah hujan tinggi yang dapat memicu bencana hidrometeorologi," pesannya.
Baca juga:
Banjir Bandang Terjang OKU, 140 Rumah Terendam dan 2 Jembatan Putus
32 Ruas Jalan di Samarinda Dilanda Banjir, Akses Masuk Bandara Terendam
Pemprov Bali Tanggung Biaya Perawatan Korban Gempa Karangasem dan Bangli
BPBD Bali Nyatakan 3 Warga Meninggal akibat Gempa Karangasem, Kerugian Hampir Rp1 M
Wapres Ma'ruf Amin Perintahkan BNPB Ambil Langkah Cepat Tangani Gempa di Bali