BMKG Pastikan Tak Ada Aktivitas Gempa Saat Warga Jakarta dengar Dentuman
Akan tetapi, dari hasil monitoring petir menggunakan peralatan lightning detector, menunjukkan adanya beberapa aktivitas petir yang terjadi di sekitar Gunung Salak Bogor.
Pengguna media sosial Twitter ramai memperbincangkan suara dentuman yang terdengar kencang di sejumlah wilayah di Jakarta. Mayoritas warganet bercerita suara dentuman itu terdengar jelas di wilayah Jakarta Selatan seperti Pasar Minggu, Kalibata dan Pancoran.
Dentuman terdengar kira-kira pukul 20 Wib. Ada yang mendengar dua kali, tetapi adapula yang hanya satu kali.
-
Siapa yang memenangkan suara terbanyak di Pileg DPRD Dapil DKI Jakarta II? 2 Mantan artis cilik Tina Toon meraih suara terbanyak di Pileg DPRD Dapil DKI Jakarta II, dengan memperoleh 36.156 suara yang telah disahkan oleh KPU.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Kapan Inul Daratista menyanyikan lagu Rungkat? Ia lantas menyanyikan lagu Rungkat sebelum pengajian dimulai atas permintaan Gus Iqdam sendiri.
-
Kapan D.O mengadakan fan concert di Jakarta? Acara ini berlangsung selama dua hari, pertama pada Jumat (12/7/2024) dan sisanya pada Sabtu (13/7/2024) di The Kasablankan Hall, Jakarta.
-
Kapan Adiba Khanza menonton konser ENHYPEN di Jakarta? Pada tanggal 17 dan 18 Agustus, ENHYPEN mengadakan konser di Jakarta.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan hasil monitoring-nya saat sejumlah warganet mengaku mendengar dentuman kencang.
Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan, biasanya gempa dengan kedalaman sangat dangkal memang dapat menimbulkan suara dentuman.
"Namun demikian, saat warga melaporkan suara dentuman malam ini, BMKG tidak mencatat adanya aktivitas seismik di Jakarta dan sekitarnya," kata Daryono dalam rilis yang diterima merdeka.com, Minggu (20/9).
Hasil monitoring BMKG menggunakan sensor gempa yang terpasang dekat Jakarta, yaitu di Citeko, Bogor dan Pondok Aren, Tangerang Selatan, sambung dia, juga menunjukkan tidak ada catatan aktivitas gempa yang terjadi di wilayah Jakarta dan sekitarnya antara pukul 19.00 hingga 21.00 WIB.
Akan tetapi, dari hasil monitoring petir menggunakan peralatan lightning detector, menunjukkan adanya beberapa aktivitas petir yang terjadi di sekitar Gunung Salak Bogor.
"Antara pukul 19.00 hingga 21.00 WIB," terangnya.
Meski demikian, BMKG tidak ingin berspekulasi terkait sumber suara dentuman yang terdengar di Jakarta Selatan dan sebagian Jakarta Timur.
"Namun demikian, acuan kami adalah data hasil monitoring peralatan kami yang menunjukkan bahwa memang ada beberapa aktivitas petir yang terjadi saat rentang waktu terdengarnya suara dentuman yang dilaporkan oleh warga. Sehingga suara dentuman malam ini tidak bersumber dari gempa bumi, tetapi ada dugaan bahwa suara tersebut bersumber dari petir," jelas dia.
Sebelumnya, Henny, pembaca merdeka.com yang warga Cikoko Timur, Pancoran, Jakarta Selatan juga mengalami peristiwa itu. Dia mendengar suara dentuman besar.
"Iya tadi dengar kira-kira jam setengah 8," kata Henny saat berbincang dengan merdeka.com, Minggu (20/9).
Henny sempat mengira suara itu berasal dari ban truk yang pecah. Sebab bunyi serupa beberapa kali dia dengar tetapi suaranya tidak kencang.
"Rumah aku kebetulan dekat jalan Cawang, kan itu banyak lalu lalang truk, jadi kadang kalau ada truk pecan ban kedengaran juga tuh pas meletus. Apalagi kalau tengah malam kedengar banget. Tapi emang gak sekeras tadi," katanya.
Dia sempat curiga saat mendengar kerasnya suara dentuman. Apalagi sempat terasa sedikit getaran. Tetapi dia tak terlalu menghiraukan.
"Aku dengarnya sekali sih, tapi abis itu gak terlalu fokus ke situ," katanya.
Henny sempat bertanya ke sejumlah tetangganya. Ternyata, mereka juga sempat mendengar.
"Mereka juga dengar dan tanya bunyi apa ya tadi," sambung Henny.
(mdk/lia)