BMKG Prediksi: Sebagian Wilayah Jatim Akan Turun Hujan Saat Pergantian Tahun
Koordinator Data dan Informasi BMKG Juanda, Tegu Tri Susanto mengatakan, saat ini terpantau beberapa gangguan atmosfer yang menyebabkan adanya potensi peningkatan intensitas hujan di Jawa Timur.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BKKG) Juanda memprakirakan sebagian wilayah Jawa Timur mengalami hujan deras saat pergantian tahun 2021 ke 2022. Hujan juga disertai angin kencang.
Koordinator Data dan Informasi BMKG Juanda, Tegu Tri Susanto mengatakan, saat ini terpantau beberapa gangguan atmosfer yang menyebabkan adanya potensi peningkatan intensitas hujan di Jawa Timur.
-
Kapan musim hujan dimulai? Musim hujan telah tiba. Selain membawa kebahagiaan dan kesegaran, musim hujan juga membawa berbagai penyakit, salah satunya adalah flu.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Kapan Jalur Pantura Jawa Barat mulai ramai pemudik motor? Sudah Ada Beberapa yang Mudik Saat kreator tersebut melalui Jalur Pantura, beberapa pemudik mulai terlihat di satu pekan jelang lebaran. Mereka sudah mulai pulang ke kampung halaman denga menggunakan sepeda motor.
-
Kapan Jawa Timur meraih penghargaan insentif fiskal? Atas Keberhasilan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mewakil Khofifah, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis(9/11).
-
Apa yang dimaksud dengan pepatah Jawa "Mikul dhuwur mendhem jero"? "Mikul dhuwur mendhem jero" berarti seorang anak yang menjunjung tinggi derajat orang tua, atau anak yang selalu menghormati orang tua. Makna dari pepatah ini adalah bahwa seorang anak harus selalu menghargai jasa orang tua dan berusaha untuk selalu membanggakan mereka.
-
Kenapa Jurig Jarian muncul? Legenda ini mengisahkan bahwa Jurig Jarian adalah hasil energi negatif yang berkumpul di lokasi tersebut.
"Saat ini Jawa Timur berada pada musim hujan dan diprakirakan bulan Januari - Februari 2022 merupakan puncak musim hujan yang mana potensi curah hujan relatif tinggi," katanya. Demikian dikutip dari Antara, Jumat (30/12).
Aktifnya pola tekanan rendah di utara Australia menyebabkan adanya zona pertemuan angin (konvergensi) dari arah Asia dan Samudera Hindia.
"Ditambah dengan anomali suhu muka laut di sekitar wilayah Jawa Timur yang masih cukup hangat +0,5 sampai dengan +1,5 derajat Celcius sehingga mengakibatkan penguatan curah hujan tinggi di Jawa Timur," katanya.
Berdasarkan beberapa gangguan atmosfer tersebut, diprakirakan pada malam tahun baru 2022 secara umum wilayah Jawa Timur berpotensi hujan intensitas ringan, sedang hingga lebat di beberapa wilayah.
Seperti di Kabupaten Tuban, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Gresik, Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Sampang, Kabupaten dan Kota Mojokerto, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Ponorogo.
Kemudian Kabupaten Trenggalek, Kab. Blitar, Kabupaten dan Kota Kediri, Kabupaten dan Kota Malang, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Jember, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Situbondo, Kabupaten dan Kota Probolinggo, Kabupaten Jombang, Kota Madiun, Kabupaten Magetan, dan Kota Batu.
Masyarakat diimbau tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana hidrometeorologi selama musim hujan. Seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, hujan es, puting beliung, sambaran petir, pohon tumbang dan jalan licin.
"Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG Juanda Sidoarjo membuka layanan informasi cuaca 24 jam, yaitu melalui website
(http://www.juanda.jatim.bmkg.go.id), media sosial (@infobmkgjuanda), dan telepon (031) 8668989," ujarnya.