BMKG Tegaskan Tidak Terdeteksi Potensi Badai Tropis di Wilayah NTT
BMKG menerangkan kondisi cuaca di wilayah Nusa Tenggara Timur mengacu hasil analisis dan dinamika atmosfer terbaru, teridentifikasi adanya pola Pusat Tekanan Tinggi di wilayah benua Australia bagian selatan dengan tekanan udara hingga mencapai 1034 mb.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menanggapi informasi beredar tentang potensi Bibit Siklon Tropis di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam beberapa hari ke depan. BMKG menegaskan saat ini tidak terdeteksi adanya potensi badai tropis di wilayah selatan Indonesia maupun di sekitar Australia.
BMKG menerangkan kondisi cuaca di wilayah Nusa Tenggara Timur mengacu hasil analisis dan dinamika atmosfer terbaru, teridentifikasi adanya pola Pusat Tekanan Tinggi di wilayah benua Australia bagian selatan dengan tekanan udara hingga mencapai 1034 mb.
-
Kapan BMKG mengimbau pemudik untuk mewaspadai cuaca ekstrem di Jateng? Pada Minggu (7/4), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau pemudik khususnya yang mengendarai sepeda motor agar mewadahi potensi cuaca ekstrem dengan intensitas sedang-lebat yang disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayag Jateng.
-
Dimana BMKG memprakirakan cuaca cerah? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Jakarta dan Kepulauan Seribu cerah dan cerah berawan pada Sabtu (30/9).
-
Mengapa BMKG mengimbau pemudik untuk waspada terhadap cuaca ekstrem? Pada masa musim pancaroba, hujan masih berpotensi terjadi dengan intensitas ringan hingga sedang yang kadang disertai petir. Waktu terjadinya hujan di wilayah pesisir selatan Jateng cenderung pada malam hari sedangkan wilayah yang lebih ke utara atau jauh dari pesisir cenderung pada siang hingga sore hari,” Teguh mengatakan, beberapa hal yang perlu diwaspadai pada masa peralihan musim antara lain hujan lebat dengan durasi singkat, petir, dan angin kencang atau kombinasi dari ketiga hal tersebut seperti hujan lebat disertai petir, hujan lebat disertai angin kencang, serta hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
-
Kapan Jogja Exotarium buka? Tempat itu biasanya buka pada hari biasa pukul 08.30-16.30 WIB dan hari libur pada pukul 08.30 WIB hingga 17.00 WIB.
-
Kapan Curug Bibijilan buka? Curug Bibijilan buka setiap hari mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB.
-
Mengapa cuaca ekstrem berpotensi terjadi di Jakarta? Cuaca ekstrem ini dipengaruhi oleh adanya aktivitas Madden Jullian Oscillation (MJO) atau fenomena perambatan awan yang memasuki wilayah Indonesia.
"Keberadaan pusat tekanan tinggi di wilayah tersebut memicu peningkatan kecepatan angin di beberapa wilayah di Indonesia, terutama di Indonesia bagian selatan ekuator termasuk wilayah Nusa Tenggara Timur," ujar Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto dalam keterangan tulis, Sabtu (7/8).
Guswanto menerangkan, kondisi dinamika atmosfer tersebut dapat memberikan dampak yang cukup signifikan pada timbulnya angin kencang dan gelombang tinggi di wilayah perairan di sekitar Nusa Tenggara Timur. Namun demikian, perlu diperhatikan bahwa angin kencang yang terjadi saat ini bukan badai atau siklon sebagaimana Siklon Tropis Seroja yang terjadi di Nusa Tenggara Timur pada awal April lalu. Angin kencang yang saat ini terjadi di wilayah NTT masih dapat terjadi hingga beberapa hari ke depan.
BMKG mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak mempercayai isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan tersebut.
Potensi hujan dengan intensitas sedang-lebat dalam sepekan ke depan (07-12 Agustus 2021) dapat terjadi di wilayah:
1. Aceh
2. Sumatera Utara
3. Riau
4. Sumatera Barat
5. Bengkulu
6. Banten
7. Jawa Barat
8. Jawa Tengah
9. Kalimantan Barat
10. Kalimantan Utara
11. Gorontalo
12. Sulawesi Selatan
13. Sulawesi Tengah
14. Sulawesi Tenggara
15. Maluku
16. Papua Barat
17. Papua
Sementara untuk potensi gelombang tinggi di wilayah perairan Indonesia untuk sepekan ke depan dengan kategori tinggi-sangat tinggi ada di wilayah sebagai berikut:
1). Area Perairan Dengan Gelombang Tinggi (2.5 – 4.0 Meter): Selat Malaka bagian utara, Perairan utara Sabang, Perairan barat Kepulauan Nias hingga Kepulauan Mentawai, Samudra Hindia barat Kepulauan Nias, Perairan selatan Sumbawa, Selat Bali – Lombok – Alas – Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu, Perairan Kupang – Pulau Rotte, Perairan Kepulauan Wakatobi, Perairan timur Sulawesi Tenggara, Laut Banda, Perairan selatan Pulau Buru – Pulau Ambon – Pulau Seram, Perairan Kepulauan Letti – Tanimbar, Perairan selatan Kepulauan Kei – AruLaut Arafuru.
2). Area Perairan Dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 Meter):
Perairan barat Aceh, Perairan barat Kepulauan Simeulue, Perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Aceh, Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai hingga Lampung, Selat Sunda bagian selatan dan barat, Perairan selatan Jawa hingga Lombok, Perairan selatan Sumba, Samudra Hindia selatan Jawa hingga NTT.
"BMKG, baik di kantor pusat maupun UPT daerah di seluruh Indonesia terus melakukan pemantauan kondisi cuaca di wilayah Indonesia dan menginformasikannya melalui berbagai kanal informasi," katanya.
Reporter: Yopi Makdori
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Badai Australia Diprediksi Landa Perairan NTT, Warga Diimbau Waspada Tapi Tak Panik
Megawati Sebut Perlu Kerjasama Semua Negara Hadapi Perubahan Iklim
BPBD Bantul Keluarkan Waspada Gelombang Tinggi di Pesisir Selatan
Pakar ITB: Bukan Jakarta, Ada 112 Daerah di RI yang akan Lebih Cepat Tenggelam
Langkah BMKG Dalam Mencegah Terjadinya Korban Jiwa Akibat Ekstreamnya Cuaca