BNN ringkus tiga pengedar sabu menyasar pekerja tambang batubara Kaltim
BNN Provinsi Kalimantan Timur meringkus tiga orang pengedar sabu yang menyasar pekerja tambang batubara di Kutai Kartanegara dan sopir bus antarprovinsi. Penangkapan dua pelaku dilakukan di area terminal. Sedangkan satu pelaku ditangkap di rumahnya. Mereka pemain lama dalam bisnis haram ini.
BNN Provinsi Kalimantan Timur meringkus tiga orang pengedar sabu yang menyasar pekerja tambang batubara di Kutai Kartanegara dan sopir bus antarprovinsi rute Kalimantan Timur ke Kalimantan Selatan. Ketiga pelaku kini meringkuk di penjara BNN.
Penangkapan ketiga pengedar dilakukan Senin (4/12). Masyarakat di sekitar terminal bus antarprovinsi Samarinda ke Banjarmasin, di Jalan Bung Tomo, Samarinda Seberang, dibuat resah dengan aktivitas jual beli narkoba di dalam terminal.
-
Apa yang diungkapkan oleh Kepala BNN mengenai bahaya narkoba? “Kita tahu sendiri narkotik adalah menyerang manusia, bahkan kalau saya bilang membunuh manusia lebih dahsyat dari teroris,” ujar Marthinus usai dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/12).
-
Kapan BBNKB dikenakan? BBNKB berlaku bila seseorang melakukan transaksi jual beli mobil bekas dan akan dikenakan biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama sesuai dengan pemilik atau pembelinya.
-
Kenapa prajurit TNI menganiaya anggota KKB? Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Denius Kogoya yang ingin menebar teror membakar puskesmas kala itu.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Apa yang dilakukan prajurit TNI kepada anggota KKB? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Bagaimana Brimob dan TNI menghadapi serangan dari KKB di video tersebut? Dalam video tersebut, terlihat beberapa anggota TNI dan Polri sedang menembak ke KKB Papua dengan posisi tiarap.
Dari keresahan itu, petugas BNN melakukan penyelidikan hingga ke dalam area terminal. "Sekian lama kami amati, kami lakukan penangkapan sekitar jam 1 siang di dalam terminal," kata Kabid Pemberantasan BNN Provinsi Kalimantan Timur AKBP Halomoan Tampubolon, Rabu (6/12).
"Ada 2 orang yang kami amankan. AL (49) dan RN (24). Kalau AL ini bekerja sebagai penjual tiket bus. Sedangkan RN, sebagai buruh terminal," jelas Tampubolon.
Dari keduanya, petugas mengamankan antara lain sabu total seberat 4,34 gram, pipet, sendok takar, korek dan 2 telepon genggam. "Kedua orang ini pemain lama (berbisnis sabu). Langsung kita bawa ke kantor," tambah Tampubolon.
Tim penindakan BNN kembali bergerak. Usai menangkap AL dan RN, malam harinya sekitar pukul 20.00 Wita, BNN juga meringkus MA (61), warga Muara Jawa, Kutai Kartanegara.
MA menurut Tampubolon, bukanlah wajah baru. Dia baru saja bebas dari penjara, juga terkait kasus narkoba. "MA ini baru saja menghirup udara segar, kembali lagi berulah. Dugaan kami, dia ini memasok sabu ke kalangan pekerja tambang batubara di Sangasanga (Kutai Kartanegara)," ungkap Tampubolon.
"Waktu kami amankan MA di rumahnya ini, kami juga temukan anaknya, IP (26). Dugaan sementara, IP ini pengguna karena waktu kami lakukan tes urin, hasilnya positif mengandung sabu," terang Tampubolon.
Bersama dengan barang bukti antara lain sabu 0,23 gram, sendok takar, pipet, telepon selular dan uang tunai Rp 420.000, MA dan IP, digelandang ke kantor BNNP Kaltim di Jalan Rapak Indah, Samarinda.
"Kami jerat mereka ini, dengan Undang-undang No 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Sudah barang tentu, kasus ini masih terus kami kembangkan ya," ucap Tampubolon.
Baca juga:
Napi narkoba Nusakambangan meninggal saat dibawa ke rumah sakit
Lion Air bermasalah lagi, pilot tepergok nyabu di hotel
Hasil tes urin negatif, 3 teman wanita pilot Lion Air dilepas
4 Terdakwa pembawa 39,2 Kg sabu di Medan dituntut penjara seumur hidup
Polda Riau gagalkan penyelundupan 12 kg sabu dalam karung pisang