BNN Sebut Generasi Muda Indonesia Terpapar Narkotika Cukup Tinggi
Petrus menegaskan, pihaknya akan menindak tegas kelompok kejahatan, terutama yang mengedarkan narkoba. Tidak ada toleransi kepada para bandar dan juga premanisme bila melakukan peredaran narkotika di Indonesia, khususnya di Pulau Bali.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Pol Petrus R Golose mengatakan, generasi muda Indonesia cukup tinggi terpapar narkotika. Prevalensinya generasi muda terpapar atau menjadi pengguna narkotika mencapai 1,95 persen.
"Sekarang prevelensinya 1,95 persen dan termasuk tinggi untuk kalangan pelajar dan mahasiswa," katanya di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (26/11).
-
Kapan BBNKB dikenakan? BBNKB berlaku bila seseorang melakukan transaksi jual beli mobil bekas dan akan dikenakan biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama sesuai dengan pemilik atau pembelinya.
-
Apa yang diungkapkan oleh Kepala BNN mengenai bahaya narkoba? “Kita tahu sendiri narkotik adalah menyerang manusia, bahkan kalau saya bilang membunuh manusia lebih dahsyat dari teroris,” ujar Marthinus usai dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/12).
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana untuk memberantas KKN di Indonesia? Maka, pidato saya begitu terpilih, saya kumpulkan ASN saya, bapak ibu, mulai hari ini tidak ada korupsi, mulai hari ini tidak ada gratifikasi. Mulai hari ini tidak ada jual beli jabatan. Mulai hari ini tidak ada sogok sogokan,” jelas dia.
-
Apa yang menurut Ganjar Pranowo menjadi salah satu bukti bahwa KKN masih terjadi di Indonesia? “Kemarin di Kendari, bapak ibu ada yang bertanya kepada saya, pada saat beliau bertanya 'Pak sikat KKN', wah sesuatu yang ternyata memang dirasakan oleh masyarakat."
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Bagaimana ANBK dilakukan? Pelaksanaan AN menggunakan sistem berbasis komputer, sehingga disingkat dengan ANBK yang menggunakan moda tes dengan pilihan moda daring (online) ataupun semi daring (semi online) sesuai dengan ketersediaan sarana dan prasarana di sekolah atau daerah masing-masing.
Dia menegaskan, pihaknya akan menindak tegas kelompok kejahatan, terutama yang mengedarkan narkoba. Tidak ada toleransi kepada para bandar dan juga premanisme bila melakukan peredaran narkotika di Indonesia, khususnya di Pulau Bali.
"Sekali lagi saya sampaikan, bahwa kami tidak main-main terhadap peredaran narkotika dan zero tolerance, tidak ada toleransi untuk para bandar termasuk juga di Bali yang kita lihat sekarang mulai terbuka," ujarnya.
"Saya sudah perintahkan jajaran untuk memonitor dan melakukan tindakan terukur tegas tanpa pandang bulu. Khususnya apabila berkaitan dengan premanisme organisasi yang mendukung atau mereka melakukan peredaran gelap narkotika. Itu pesan saya," jelas Petrus.
Cegah Peredaran Narkoba Jelang Nataru
Petrus mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan operasi interdiksi untuk antisipasi peredaran narkotika saat Natal dan Tahun Baru.
"Saya sudah lakukan operasi interdiksi. Bukan hanya di Bali tapi berkesinambungan, khususnya narkoba. Untuk Bali nanti lebih kepada BNNP Bali tetapi seluruh kita gelar operasi di Indonesia juga. Tentunya dengan kita menekan di tempat-tempat lain mengurangi pasokan narkotika di akhir tahun," ujarnya.
Namun untuk saat ini, dia menerangkan, situasi peredaran narkotika sudah bisa diatasi dan penangkapan pelaku narkotika menjelang akhir tahun sudah ditingkatkan.
"Kita barusan juga mengungkap beberapa tempat yang lain dengan jumlah yang banyak. Karena kita tau, bahwa transnational
organized crime ini mereka ada superlap yang berada di golden triangle," jelasnya.
"Saya akan berangkat ke sana, untuk koordinasi dengan para pemangku kepentingan yang berhubungan dengan penanggulangan narkotika untuk menekan suplai masuk ke Indonesia, terutama juga suplai narkotika. Apalagi sekarang yang amat sangat tinggi adalah sabu dan tentunya yang banyak juga dari dalam negeri mariyuana atau ganja," tutup Petrus.
(mdk/fik)