BNN Sukabumi sita mobil truk berisi 1 ton ganja
Sopir truk pengangkut ganja masih buron, sedang dilakukan pengejaran polisi.
Petugas Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat masih memburu pemilik satu ton ganja yang disembunyikan di mobil truk. Saat penyergapan polisi hanya berhasil menyita sebuah mobil truk berisikan ganja, sementara pelaku masih buron.
"Saat penyergapan pemilik maupun sopir dari truk yang mengangkut ganja yang diperkirakan mencapai satu ton ini sudah tidak ada di tempat," kata Kepala BNNK Sukabumi, Deni Yusdanial di Sukabumi, Jumat (19/2).
Sopir truk pengangkut ganja tersebut masih buron dan sedang dilakukan pengejaran, namun barang bukti ganja itu sudah diamankan petugas BNN Kabupaten Sukabumi.
"Kami terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Diduga sopir yang mengangkut ganja tersebut lari setelah mengetahui akan disergap oleh petugas. Kami juga masih mencari informasi pemilik barang haram tersebut," terang Deni.
Pada tempat terpisah, Kepala BNNK Cianjur, Hendrik mengatakan, pergerakan truk sudah diikuti petugas dari arah Cianjur sebelum akhirnya masuk ke wilayah Sukabumi dan melakukan bongkar muat. Bahkan, ada dugaan ganja tersebut dipindahkan dari truk tronton yang kemudian dipindahkan ke truk-truk kecil.
"Truk bermuatan ganja yang beratnya sekitar satu ton tersebut sudah kami sita dan kasus ini masih dalam pengembangan," kata Hendrik.
Seperti dilansir Antara, kasus itu terbongkar saat ada laporan warga ke petugas gabungan BNN Kabupaten Sukabumi dan Polres Sukabumi Kota. Lalu tim BNNK Sukabumi dengan kepolisian setempat menyelidiki truk tersebut dan benar, bahwa truk bernopol F 8583 SJ membawa ganja kering siap edar. Petugas langsung memberhentikan truk itu di Kampung Pasiripis RT 11 RW 03 Desa Tegal Panjang, Kecamatan Sukalarang. Petugas BNNK Sukabumi hanya berhasil menyita truk diduga berisi satu ton ganja, sementara sang sopir kabur.
Rencananya ganja seberat satu ton yang berasal dari Sumatera itu akan di edarkan ke wilayah Jawa Barat.
-
Apa yang diungkapkan oleh Kepala BNN mengenai bahaya narkoba? “Kita tahu sendiri narkotik adalah menyerang manusia, bahkan kalau saya bilang membunuh manusia lebih dahsyat dari teroris,” ujar Marthinus usai dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/12).
-
Kapan BBNKB dikenakan? BBNKB berlaku bila seseorang melakukan transaksi jual beli mobil bekas dan akan dikenakan biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama sesuai dengan pemilik atau pembelinya.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Kenapa prajurit TNI menganiaya anggota KKB? Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Denius Kogoya yang ingin menebar teror membakar puskesmas kala itu.
-
Apa alasan Ello mengonsumsi narkoba? Dalam podcast YouTube Daniel Mananta, Marcello Tahitoe bercerita tentang pengalamannya bersentuhan dengan narkoba.“Waktu itu gue masih muda banget dan orang tua gue itu benar-benar hands on ke karir gue. Jadi gue ngerasa kayak butuh ruang, tapi nggak bisa,” kata Ello, dikutip dari YouTube Daniel Mananta Network pada 15 November 2022.
Baca juga:
Dianggap strategis, Lubuk Linggau jadi gerbang narkoba di Sumsel
Pelajar di Surabaya kedapatan bawa sabu saat ditilang polisi
3 Sipir Lapas Simalungun kedapatan edarkan narkoba di penjara
Penumpang fery bawa 898 gram sabu dari Malaysia
Putri Vinata jalani masa orientasi sebelum tempati blok narkoba