BNNP Jambi: Selama Pandemi Covid-19 Peredaran Narkoba Meningkat
Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jambi dalam diskusi dengan Organisasi Masyarakat anti Narkoba mengungkap data bahwa peredaran narkoba di Jambi meningkat selama pandemi Covid-19 alias virus Corona melanda.
Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jambi dalam diskusi dengan Organisasi Masyarakat anti Narkoba mengungkap data bahwa peredaran narkoba di Jambi meningkat selama pandemi Covid-19 alias virus Corona melanda.
Kepala BNN Provinsi Jambi, Dwi Irianto, melalui keterangan resmi yang diterima Antara, Sabtu (13/6), menunjukkan peningkatan peredaran narkoba yang dia maksud itu sekitar 0,03 persen.
-
Apa yang diungkapkan oleh Kepala BNN mengenai bahaya narkoba? “Kita tahu sendiri narkotik adalah menyerang manusia, bahkan kalau saya bilang membunuh manusia lebih dahsyat dari teroris,” ujar Marthinus usai dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/12).
-
Kapan BBNKB dikenakan? BBNKB berlaku bila seseorang melakukan transaksi jual beli mobil bekas dan akan dikenakan biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama sesuai dengan pemilik atau pembelinya.
-
Kapan Janjang Saribu diresmikan? Tembok ini telah diresmikan oleh Bupati Agam pada tahun 2013.
-
Kenapa prajurit TNI menganiaya anggota KKB? Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Denius Kogoya yang ingin menebar teror membakar puskesmas kala itu.
-
Kapan Ki Joko Bodo meninggal? Pada 22 November 2022, ia tutup usia di usia 58 tahun.
-
Bagaimana Brimob dan TNI menghadapi serangan dari KKB di video tersebut? Dalam video tersebut, terlihat beberapa anggota TNI dan Polri sedang menembak ke KKB Papua dengan posisi tiarap.
Kemudian tercatat juga ada sebanyak 26 wilayah di Provinsi Jambi yang masuk dalam kawasan rawan terhadap peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Meski demikian saat ini peringkat peredaran narkoba Provinsi Jambi berada di peringkat 26, dari sebelumnya di peringkat empat.
"Ini berkat kerja keras BNN, Ditresnarkoba, serta instansi-instansi lainnya yang terlibat dalam memberantas peredaran narkoba," kata dia.
Sejauh ini, ada empar jalur masuk narkoba ke Provinsi Jambi yaitu, jalur Palembang-Jambi, jalur pelabuhan Tanjab barat, jalur pelabuhan Tanjabtim dan jalur lintas timur Provinsi Jambi-Riau.
"Kita bekerja sama dengan instansi Bea dan Cukai, Ditresnarkoba Polda Jambi serta lembaga lainnya untuk mengantisipasi peredaran narkoba," kata Dwi Irianto lagi.
Selain upaya pencegahan peredaran narkoba, BNN Provinsi Jambi juga merehabilitasi dan membina mantan para pengguna.
(mdk/bal)