BNNP Sulsel Temukan Narkoba Jenis Baru Kiriman dari Hongkong
Kepala BNNP Sulsel, Brigjen Polisi Idris Kadir mengatakan, pengungkapan kasus ini dilakukan pada 25 November 2019 lalu. Barang haram tersebut dikirim dari Hongkong menggunakan jasa pengiriman, JNE.
Badan Narkotika Nasional Propinsi (BNNP) Sulsel menemukan NPS (New Psychoaktive Subtances) atau narkotika jenis baru yang belum banyak beredar di pasar gelap narkotika.
Kepala BNNP Sulsel, Brigjen Polisi Idris Kadir mengatakan, pengungkapan kasus ini dilakukan pada 25 November 2019 lalu. Barang haram tersebut dikirim dari Hongkong menggunakan jasa pengiriman, JNE.
-
Apa yang diungkapkan oleh Kepala BNN mengenai bahaya narkoba? “Kita tahu sendiri narkotik adalah menyerang manusia, bahkan kalau saya bilang membunuh manusia lebih dahsyat dari teroris,” ujar Marthinus usai dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/12).
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Kapan BBNKB dikenakan? BBNKB berlaku bila seseorang melakukan transaksi jual beli mobil bekas dan akan dikenakan biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama sesuai dengan pemilik atau pembelinya.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Siapa yang baru ditangkap dalam kasus narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
"Kita menemukan New Psychoaktive Subtances atau narkotika jenis baru join operation pihak Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Sulsel. Narkotika jenis baru ini seberat kurang lebih 17 gram yang dikirim dari Hongkong melalui biro jasa pengiriman JNE," katanya di kantornya, Selasa (17/12).
Narkotika jenis baru berwarna kuning itu disimpan dalam plastik kecil. Setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium, kata Idris, terdeteksi isi paket kecil itu mengandung zat jenis baru atau New Psychoaktive Substances (NPS) yakni berupa ekstrak ganja (Syntethic Connabinoid) dengan nama kimia 4-FLURA-MDMB-BUTINACA.
Dia mengungkapkan, NPS ini belum ada di pasaran dan belum termasuk di dalam lampiran UU No 35/2009 tentang Narkotika mengenai penggolongan maupun lampiran Permenkes No 44 tahun 2009 tentang perubahan penggolongan narkotika.
"Awalnya kita kira NPS ini pertama kali ditemukan di Indonesia tapi saat berkoordinasi dengan BNN pusat setelah menuntaskan pemeriksaan laboratorium, kita diberitahukan kalau sebelumnya narkoba jenis baru dari ekstrak ganja ini sudah pernah ditemukan. Pertama kalinya ditemukan di Jakarta dan kedua kalinya ini yang ditemukan di Sulsel," ujarnya.
Diantara narkoba jenis lain, Idris menjelaskan, NPS memiliki efek terhadap pemakai seperti paranoid, halusinasi, kebingungan, insomnia, nyeri di dada, detak jantung tidak beraturan, eforia dan menimbulkan relaksasi.
"Belum ditemukan pelaku di balik percobaan penyelundupan NPS itu. Saat ini masih dalam penyelidikan," ungkapnya.
Ditanya soal Sulsel yang menjadi 'kota tujuan' peredaran NPS ini setelah Jakarta, Idris Kadir mengatakan, kemungkinan karena demand atau permintaan cukup tinggi.
"Kemungkinan karena demand di Sulsel cukup tinggi karena pengguna narkotikanya juga cukup tinggi makanya kelompok-kelompok di balik NPS ini mungkin mau menguji coba bagaimana memasarkan produk-produk barunya," tutupnya.
Disebutkan, data resmi tahun 2019 belum dikeluarkan oleh BNN Pusat tapi data secara nasional di posisi tahun 2015 hingga 2017 menunjukkan Sulsel di urutan ke 7 dari 17 daerah terbanyak penyalahgunaan narkotikanya.
Baca juga:
Kepala BNN Minta Kepala Daerah Pastikan Sekolah Bersih dari Narkoba
Sembunyikan 3,7 Kg Sabu di Korset, 4 Emak-emak di Sulsel Diringkus
Kabur dari Lapas Hinai, Napi Ini Tertangkap Edarkan Narkoba
Simpan 1 Kg Sabu & 34 Ribu Ekstasi, Kurir Narkoba di Medan Dihukum Seumur Hidup
Penutupan Diskotek Colosseum, Pemprov DKI Tunggu Evaluasi BNNP