Mendagri Minta BNPP Perkuat Koordinasi: Biar Orang Tahu Ada Badan Ini
Dia menjelaskan anggaran untuk pengelolaan perbatasan tersebar di sejumlah K/L yang mengurusi perbatasan.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) untuk memperkuat koordinasi dengan kementerian/lembaga (K/L) terkait. Upaya itu diperlukan untuk mengoptimalkan realisasi program yang telah dibuat.
"BNPP adalah badan koordinasi, bukan eksekutor utama. Kekuatan utamanya adalah koordinasi, untuk membicarakan koordinasi kunci utamanya adalah komunikasi. Kunci daripada komunikasi adalah komunikasi informal, maka harus minta berhubungan rajin bertemu dengan stakeholder lain baik pusat maupun daerah," kata Tito dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (18/9).
Dia menjelaskan anggaran untuk pengelolaan perbatasan tersebar di sejumlah K/L yang mengurusi perbatasan. Karena itulah komunikasi intensif menjadi penting agar lembaga-lembaga tersebut dapat merealisasikan program sejalan dengan BNPP.
Bila perlu, BNPP dapat melibatkan K/L terkait untuk melaksanakan program kerja di sejumlah daerah dengan tetap mengutamakan hasil kerja yang produktif.
Di samping itu, perlu pula membentuk penanggung jawab (PIC) di setiap K/L untuk memastikan komunikasi tetap terjalin. Dengan begitu, koordinasi untuk melaksanakan program kerja dapat berlangsung lebih optimal.
"Sekali kita bisa berkomunikasi maka kita bisa melakukan koordinasi untuk menggarap pembangunan di perbatasan. Karena pembangunan itu sangat beragam, ada yang mau bangun pasar, bangun dermaga, ada yang mau membangun SD, sekolah, ada yang tempat nelayan, perlu kapal, beragam sekali, dan uangnya ada di kementerian lain," imbuhnya.
Lebih lanjut, dia mendorong jajaran dan para pegawai untuk memosisikan fungsi BNPP layaknya tenda. Hal ini bermakna bahwa semua pihak yang bekerja di BNPP akan memperoleh perlindungan dari tenda tersebut.
Selain itu, Tito mengapresiasi kinerja dan kiprah yang telah dilakukan BNPP. Menurutnya, kerja keras tersebut telah berlangsung baik, tapi tetap perlu dipacu lebih maksimal agar hasilnya semakin memuaskan.
"Satu lagi saya minta tolong rekan-rekan BNPP ini selalu saya ulang-ulang, (hasil kinerjanya) harus didengar oleh publik. Harus dengan diketahui oleh publik maka otomatis ada kemungkinan untuk disayangi dicintai publik, supaya orang tahu ada badan ini. Itu akan menimbulkan kebanggaan," pungkas Tito.
- Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
- Mendagri Minta BNPP Perkuat Koordinasi: Biar Orang Tahu Ada Badan Ini
- BMKG: Isu akan Ada Gempa Susulan Lebih Besar di Bandung Hoaks
- Doa Tahnik Bayi Baru Lahir Lengkap dengan Caranya, Amalan Sunnah Zaman Rasulullah
- Kawasan Borobudur Ditata Ulang Agar Lebih Cantik, Begini Bocoran Desainnya
Berita Terpopuler
-
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi soal Belum Terbitkan Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Ini Bukan Pindah Rumah
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor
merdeka.com 18 Sep 2024 -
VIDEO: Tegas! Jokowi Respons Carut Marut PON 2024 "Tiap Event Besar Pasti Ada Koreksi"
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Kaesang Klarifikasi ke KPK, Jokowi: Semua Warga Negara Sama di Mata Hukum
merdeka.com 18 Sep 2024