BNPB Catat 1.900 Desa Alami Kekeringan
Kepala BNPB Doni Monardo mengatakan, desa terdampak paling banyak berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan jumlah 851 desa. Selanjutnya Jawa Timur 566 desa, Nusa Tenggara Barat 302, Jawa Tengah 147, Yogyakarta 78, Jawa Barat 42 dan Bali 25.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, lebih dari 1.900 desa yang tersebar di 79 Kabupaten dan tujuh provinsi dilanda kekeringan.
Kepala BNPB Doni Monardo mengatakan, desa terdampak paling banyak berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan jumlah 851 desa. Selanjutnya Jawa Timur 566 desa, Nusa Tenggara Barat 302, Jawa Tengah 147, Yogyakarta 78, Jawa Barat 42 dan Bali 25.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Kapan BBNKB dikenakan? BBNKB berlaku bila seseorang melakukan transaksi jual beli mobil bekas dan akan dikenakan biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama sesuai dengan pemilik atau pembelinya.
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
-
Apa itu KPR BRI Suku Bunga Berjenjang? KPR BRI Suku Bunga Berjenjang adalah program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang ditawarkan oleh BRI dengan suku bunga yang berjenjang. Program ini memiliki suku bunga fixed rate pada tahun-tahun awal tertentu, kemudian suku bunga akan berubah pada tahun-tahun berikutnya.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Kenapa PMO penting? Tujuan utama PMO adalah untuk mencapai manfaat dari standarisasi dan mengikuti proses, kebijakan, dan metode manajemen proyek.
"Total desa terdampak kekeringan tersebut berjumlah 1.969 desa," kata Doni dalam rapat terbatas mengenai antisipasi dampak kekeringan di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/7).
Demi mengantisipasi dampak kekeringan, BNPB telah melakukan beberapa strategi penanganan dengan cara menyiapkan suplai air bersih. Langkah konkret lainnya menambah mobil tangki, hidran umum dan sumur bor.
Selain itu, Doni mengungkapkan, BNPB akan mendukung dengan operasi hujan buatan.
"Langkah taktis cepat yang dilakukan oleh BPBD yaitu distribusi air bersih kepada warga," jelasnya.
Dia mengungkapkan, BNPB telah mengajukan strategi penanganan jangka menengah hingga panjang. Menurutnya, pelbagai strategi itu harus dilakukan dengan sinergi multi pihak.
Strategi tersebut antara lain revitalisasi dan reforestasi daerah aliran sungai serta danau, embung dan sumur bor permanen, pembuatan waduk hingga pengendalian pemanfaatan air tanah.
Reporter: Yopi Makdori
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
BNPB Sebut Kekeringan Melanda 7 Provinsi, Puncak Kemarau Bulan Agustus
Ribuan Hektare Sawah di Kota Jambi & Batanghari Terancam Kekeringan
Musim Kemarau, Jokowi Minta Menteri Turun ke Daerah Potensi Kekeringan
Antisipasi Kekeringan di Jabar, Ridwan Kamil Upayakan Rekayasa Cuaca
Musim Kemarau, Tanah Retak Terlihat di Bantaran Kanal Barat