BNPB catat kerugian akibat gempa dan tsunami Sulteng capai Rp 15,29 triliun
Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyebut, total kerugian dan kerusakan akibat gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah sebesar Rp 15,29 triliun. Untuk kerugiannya sendiri sebesar Rp 2,02 triliun dan kerusakan mencapai Rp 13,27 triliun.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyebut, total kerugian dan kerusakan akibat gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah sebesar Rp 15,29 triliun. Untuk kerugiannya sendiri sebesar Rp 2,02 triliun dan kerusakan mencapai Rp 13,27 triliun.
"Jumlah ini diperkirakan terus bertambah karena perhitungan kerugian dan kerusakan masih terus diperbarui. Diperkirakan angka ini masih akan terus bertambah mengingat basis data perhitungan kerugian kerusakan masih terbatas. Sehingga semakin lengkap data maka jumlah kerugian kerusakan tentu juga akan bertambah," kata Sutopo di Kantor BNPB, Jakarta Timur, Jumat (26/10).
-
Apa yang membaik di Sulawesi Utara berdasarkan rilis BPS? Kepala BPS Sulawesi Utara, Asim Saputra menjelaskan, daya beli petani di Sulawesi Utara membaik di Bulan Oktober 2023.
-
Mengapa Nilai Tukar Petani (NTP) di Sulawesi Utara mengalami kenaikan? Ia menjelaskan, perubahan NTP dikarenakan kenaikan nilai Indeks Harga yang diterima Petani (It) lebih tinggi dari pada kenaikan niIai Indeks Harga yang dibayar Petani (Ib).
-
Apa yang terbakar di TPA Suwung? Asap kebakaran yang terjadi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung, Denpasar, mulai mengganggu para pengendara jalan di perempatan Pesanggaran, Denpasar Selatan.
-
Kenapa TPA Suwung terbakar? Sementara, untuk fokus pemadaman di TPA Suwung berada di sebelah barat yang merupakan titik api pertama. Saat ini titik api sudah merembet ke sebelah timur.
-
Di mana gempa Bantul berpusat? Gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Bantul menjadi sebuah alarm pengingat tentang keberadaan zona subduksi yang masih aktif di wilayah selatan Pulau Jawa.
-
Apa yang diterima Ghea Youbi saat manggung di Balikpapan? Sambil joget dan menyanyikan lagu-lagu yang menghibur para penggemarnya, Ghea juga menerima saweran berupa kalung uang dari para penonton yang hadir.
Kerusakan yang dia maksudkan yakni aset dan fisik bangunan yang telah hancur. Sedangkan kerugiannya sendiri yaitu arus ekonomi yang terganggu akibat bencana seperti pendapatan yang hilang.
"Biasanya kerugian lebih besar dari kerusakan. Kalau perhitungan saat ini bahwa kerugian nilainya masih kecil karena datanya basisnya masih sementara. Jadi kerugian dan kerusakan akibat dampak bencana diperkirakan masih akan terus bertambah," ujarnya.
Sutopo menambahkan, dari total Rp 15,29 triliun, 50 persen di antaranya merupakan kerusakan dan kerugian yang dialami Kota Palu yang mencapai Rp 7,6 triliun. Sementara, di Sigi Rp 4,9 triliun, Donggala Rp 2,1 triliun dan terkecil di Parigi Moutong sebesar Rp 631 miliar.
Kota Palu menjadi yang paling banyak mengalami kerusakan dan kerugian karena selain gempa juga ada gelombang tsunami yang tingginya mencapai 11,3 meter. Bukan hanya itu, beberapa daerah di Kota Palu seperti di Perumnas Balaroa, Pali Barat dan Petobo, juga mengalami bencana likuifaksi atau penurunan tanah akibat memadatnya volume lapisan tanah.
"Padahal pusat gempanya itu ada di Donggala," jelasnya.
Kerugian besar yang didapat Kota Palu karena banyaknya jumlah aset-aset ekonomi dibandingkan dengan kota lainnya yang juga terkena gempa dan tsunami. Oleh karena itu, pemerintah terus mengupayakan agar perekonomian di Kota Palu kembali normal dan perlahan mulai mengalami peningkatan.
"Kita memerlukan waktu untuk membangun kembali yang lebih baik untuk meningkatkan ekonomi," tutup Sutopo.
Baca juga:
Korban meninggal gempa & tsunami Sulteng total 2.081 orang & hilang 1.309
BNPB: Hingga Agustus 2018 terjadi 1999 bencana, ribuan orang tewas
Bank BTN telah restrukturisasi kredit 503 nasabah korban bencana Palu
Sulteng butuh 1.460 sekolah darurat, stok tenda darurat Kemendikbud cuma 46
Gempa 3,3 SR guncang Palu, warga terkejut & berhamburan keluar tenda
Keliling Indonesia melayani korban bencana