BPS Rilis Daya Beli Petani di Sulawesi Utara Semakin Baik di Bulan Oktober 2023
Semakin tinggi NTP dapat diartikan kemampuan daya beli atau daya tukar petani relatif lebih baik dan tingkat kehidupan petani juga lebih baik.
Nilai Tukar Petani secara YTD naik 5,69 persen dan YoY naik 5,87 persen
BPS Rilis Daya Beli Petani di Sulawesi Utara Semakin Baik di Bulan Oktober 2023
Kepemimpinan Gubernur Provinsi Sulawesi Utara Olly Dondokambey dan wakilnya Steven O.E. Kandouw terus membuahkan prestasi. Hal ini bisa dilihat dari rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut terkait daya beli petani yang semakin baik.
Kepala BPS Sulawesi Utara, Asim Saputra menjelaskan, daya beli petani di Sulawesi Utara membaik di Bulan Oktober 2023. Hal ini terlihat dari Nilai Tukar Petani (NTP) yang naik 0,75 persen di bulan tersebut. NTP Bulan Oktober menjadi 112,09.
-
Bagaimana cara Sulsel meningkatkan kesejahteraan petani? Budidaya pisang cavendish ini merupakan solusi untuk peningkatan kesejahteraan para petani.
-
Bagaimana Komisi XI ingin BPS tingkatkan kesejahteraan petani? Pemerintah banyak menyalurkan bantuan untuk kesejahteraan petani, seperti bantuan sosial dan bantuan pupuk. Namun, bantuan tersebut ternyata belum ter-capture dalam penghitungan NTP. Untuk itu, kami ingin mengetahui sejauh mana tindak lanjut BPS terkait hal ini. ' 'Kemudian, sejauh mana Sensus Pertanian yang dilakukan BPS dapat membantu untuk memformulasikan ulang penghitungan NTP supaya lebih mencerminkan kesejahteraan petani,' tanya Puteri.
-
Di mana Sulawesi Utara berada di peringkat pertumbuhan ekonomi nasional? Berdasarkan data yang mereka miliki, Sulut menjadi salah satu provinsi yang memiliki pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata nasional.
-
Kenapa ekonomi di Sulawesi Utara stabil? Keberhasilan itu, lanjut politukus PDIP ini, karena pihaknya berhasil menjaga harga-harga kebutuhan tetap stabil dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi .'Kemarin juga kita mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat bahwa Sulut bisa menggerakkan ekonomi kreatif yang ada.
-
Apa yang BPS infokan tentang Indonesia di bulan September 2024? 'Deflasi yang terjadi di bulan September 2024 ini lebih signifikan dibandingkan dengan bulan Agustus 2024, dan ini merupakan deflasi bulanan kelima yang terjadi sepanjang tahun 2024,' jelas Plt. Kepala BPS, Amalia A. Widyasanti, dalam siaran pers yang dirilis pada Selasa, 1 Oktober 2024.
-
Bagaimana cara meningkatkan kesejahteraan petani di Jawa Timur? “Kesejahteraan petani harus meningkat seiring dengan peningkatan produktifitas pertanian kita. Untuk itu saat panen raya kemarin, kami terus berkoordinasi dari hulu ke hilir agar jangan sampai harga jual petani turun“
"Jika dibandingkan September 2023, NTP naik karena Bulan September 2023 yang masih bernilai 111,25," kata Asim, Jumat (03/11/2023).
Ia menjelaskan, perubahan NTP dikarenakan kenaikan nilai Indeks Harga yang diterima Petani (It) lebih tinggi dari pada kenaikan niIai Indeks Harga yang dibayar Petani (Ib). Indeks Harga yang diterima petani naik 1,74 persen.
Sementara Indeks Harga yang dibayar petani naik hanya 0,98 persen. Sementara itu, NTP secara Year to Date (YTD) atau tahun kalender, maupun secara Year on Year (YoY) atau tahun ke tahun mengalami kenaikan. "Nilai Tukar Petani secara YTD naik 5,69 persen dan YoY naik 5,87 persen," jelasnya.
Sama halnya dengan NTP, Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) mengalami kenaikan sebesar 1,69 persen. Dari nilai 109,30 pada September 2023 menjadi 111,15 di Bulan Oktober 2023.
NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat daya beli petani, dengan mengukur kemampuan tukar produk yang dihasilkan/dijual petani dibandingkan dengan produk yang dibutuhkan petani. Baik untuk proses produksi maupun untuk konsumsi rumah tangga petani.
Semakin tinggi NTP dapat diartikan kemampuan daya beli atau daya tukar petani relatif lebih baik dan tingkat kehidupan petani juga lebih baik. NTUP diperoleh dari perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib).
Di mana, komponen Ib hanya terdiri dari Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal (BPPBM). Dengan dikeluarkannya konsumsi rumah tangga dari komponen indeks harga yang dibayar petani (Ib), NTUP dapat lebih mencerminkan kemampuan produksi petani.