BNPB Gelontorkan Rp114 Miliar untuk Rekonstruksi Pascatsunami 2018 Selat Sunda
Rifai menjelaskan, khusus untuk Kabupaten Pesawaran telah rampung 100 persen dengan total pembangunan rumah 137 unit. Sementara, Kabupaten Lampung Selatan masih dalam proses dengan prosentase 57 persen dengan target total 524 unit.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menyalurkan sekitar Rp 114 miliar untuk percepatan program rehabilitasi dan rekonstruksi (rehab-rekon) pascabencana Tsunami Selat Sunda 2018 di Provinsi Lampung. Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Rifai mengatakan hibah rehab-rekon tersebut terbagi atas dua segmen.
Pertama adalah untuk pembangunan rumah dengan total Rp79 miliar lebih yang dibagi atas tiga daerah masing-masing. Yaitu Kabupaten Tanggamus, Kabupaten Lampung Selatan dan Kabupaten Pesawaran.
-
Bagaimana cara BPBD Bantul mengatasi kekurangan EWS Tsunami? “Ke depan akan kita anggarkan lebih banyak lagi. Pengadaan EWS tsunami juga akan kita ajukan ke APBD maupun pusat. Kapan terealisasi tidak tahu yang penting kami mengusulkan dulu,” kata Agus.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pengadaan EWS Tsunami di Bantul? “Ke depan akan kita anggarkan lebih banyak lagi. Pengadaan EWS tsunami juga akan kita ajukan ke APBD maupun pusat. Kapan terealisasi tidak tahu yang penting kami mengusulkan dulu,” kata Agus.
-
Kapan BPBD Bantul terakhir kali membeli EWS Tsunami? “Karena EWS itu diadakan sudah setahun lalu. Seiring perkembangan zaman ada pertumbuhan komunitas penduduk di pinggir pantai sehingga setelah kita analisis kebutuhan EWS masih kurang,” kata Agus dikutip dari ANTARA pada Kamis (2/11).
-
Apa yang membuat Bantul kekurangan EWS Tsunami? “Karena EWS itu diadakan sudah setahun lalu. Seiring perkembangan zaman ada pertumbuhan komunitas penduduk di pinggir pantai sehingga setelah kita analisis kebutuhan EWS masih kurang,” kata Agus dikutip dari ANTARA pada Kamis (2/11).
-
Kapan Museum Tsunami di Banda Aceh didirikan? Museum Tsunami menjadi monumen untuk memperingati bencana tsunami yang melanda Aceh pada penghujung 2004.
-
Siapa yang memberikan klarifikasi tentang kabar tsunami di Batam dan Tanjungpinang? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Hang Nadim Batam memberikan klarifikasi bahwa kabar adanya tsunami yang terjadi di Kota Batam dan Tanjungpinang pada Selasa (17/9), adalah kabar bohong atau hoaks.
Rifai menjelaskan, khusus untuk Kabupaten Pesawaran telah rampung 100 persen dengan total pembangunan rumah 137 unit. Sementara, Kabupaten Lampung Selatan masih dalam proses dengan prosentase 57 persen dengan target total 524 unit.
Sedangkan, Kabupaten Tanggamus sudah berjalan hingga 85 persen proses pembangunannya dari target 100 unit rumah.
"Khusus untuk Kabupaten Pesawaran ahamdulillah telah selesai 100 persen, pembangunan rumah 137 unit," kata Rifai dalam Rapat Koordinasi Penanganan COVID-19 dan Penanggulangan Bencana yang digelar di Kantor Gubernur Lampung, Bandar Lampung, Jumat (19/3).
Selanjutnya, segmen kedua pada Tahun Anggaran (TA) 2019/2020, BNPB melaksanakan program hibah rehab-rekon untuk sektor tertentu dengan total anggaran 34 miliar yang terbagi di tiga wilayah masing-masing. Yakni abupaten Lampung Timur, Kabupaten Lampung Tengah dan Kabupaten Tulang Bawang Barat.
Rifai menuturkan, khusus Kabupaten Lampung Timur, hibah rehab-rekon sekitar Rp 10 miliar telah selesai dilaksanakan untuk pembangunan jembatan, pengaman tebing, sistem drainase, tembok pengaman dan pintu air masing-masing satu paket.
Hal yang sama, kata dia, juga telah selesai dilaksanakan di Kabupaten Tulang Bawang Barat. Dengan total anggaran kurang lebih Rp 14 miliar untuk pembangunan jalan sebanyak dua paket.Sedangkan, untuk Kabupaten Lampung Tengah masih dalam proses dengan total anggaran kurang lebih 10 miliar pada TA 2020.
Menurut Rifai, program yang telah selesai dilaksanakan dari sektor tertentu pada segmen kedua sudah sesuai dengan target yang diputuskan di awal.
"Khusus untuk pembangunan sektor tertentu dengan hasil 100 persen ini adalah sesuai dengan waktu," jelas Rifai.
Sedangkan, lanjut dia, bagi wilayah yang masih dalam proses seperti di Kabupaten Lampung Selatan, pihak Pemkab telah meminta percepatan hingga bulan Juni 2021.
"Khusus untuk Lampung Selatan, proses 57 persen ini pihak Pemkab menginginkan adanya percepatan sampai dengan bulan Juni. Ini sudah kita sampaikan ke Kementerian Keuangan untuk minta penambahan waktu," jelasnya.
Terakhir, Rifai berharap kepada pemerintah daerah yang masih dalam proses rehab-rekon tersebut dapat memberikan atensi dan segera mengambil tindakan sesegera mungkin.
Lebih lanjut, terkait adanya kekurangan dan kendala, BNPB juga meminta agar kepala daerah segera melapor untuk kemudian dapat diambil langkah strategis. Sehingga, warga yang terdampak Tsunami Selat Sunda 2018 khususnya yang melanda di wilayah Lampung dapat merasakan dampak positif dari hadirnya pemerintah bagi masyarakat.
"Kiranya masyarakat yang terdampak (tsunami) dapat langsung menghuni rumah ini. Mudah-mudahan kepala daerah yang terdampak tadi dapat memberikan atensi lebih dalam rangka percepatannya," pungkas Rifai.
Baca juga:
Hingga 21 Maret, BNPB Catat 873 Bencana Alam Terjadi
BNPB Masih Data Dampak Kerusakan dan Korban Gempa Ternate
Kisah Doni Monardo saat Positif Covid-19, Diultimatum Putri agar Mau Dirawat di RS
BNPB Gelontorkan Rp114 Miliar untuk Rekonstruksi Pascatsunami 2018 Selat Sunda