BNPB Kota Batu: Banjir Bandang Akibat Longsor Bendungan Alam
Faktor lain adanya perkebunan di daerah tengah sungai yang meningkatkan sedimen ke permukiman.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kota Batu memperkirakan musibah banjir bandang yang terjadi Kamis (4/11) akibat longsor pada bendungan alam karena curah hujan yang tinggi. Sebanyak 20 rumah rusak dan beberapa warga meninggal dunia.
"Ada Longsor–longsor pada bendungan alam kemudian debit hujan tinggi di aliran lembah sungai ini, kemudian terkumpul aliran yang kemudian menjebol bendungan–bendungan alam dan membawa material–material pasir ke hilir dan permukiman," Kata Abdul Muhari sebagai PLT Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB saat konferensi pers, Sabtu (6/11).
-
Di mana banjir bandang ini terjadi? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Kapan Kota Batu Houchengzui ditemukan? Kota kuno ini dikenal sebagai Kota Batu Houchengzui, ditemukan pada 2005 silam dan menyimpan banyak rahasia yang berusaha diungkap para arkeolog.
-
Kenapa Bogor disebut Kota Hujan? Karena jumlah milimeter air yang tercurah berada di atas angka 2.000, maka bisa dipastikan jika intensitas air hujan bisa terus turun sepanjang tahun. Ini yang membuat Bogor masih diselingi kondisi hujan saat musim kemarau karena jumlah kandungan air di awan yang tinggi.
-
Dimana lokasi Situs Batu Panjang? Terletak persis di Dusun Cimara, Desa Cibeureum, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, situs batu panjang merupakan peninggalan masa megalitikum yang masih tersisa.
-
Apa yang menjadi ciri khas dari Kabupaten Batu Bara? Meski namanya terkesan seperti tambang batubara, tak heran jika banyak orang mengira jika wilayah ini dulunya merupakan bekas hasil pertambangan. Namun, nyatanya pembentukan kabupaten ini berawal dari keinginan masyarakat setempat.
-
Kapan musim hujan dimulai? Musim hujan telah tiba. Selain membawa kebahagiaan dan kesegaran, musim hujan juga membawa berbagai penyakit, salah satunya adalah flu.
Selain itu, faktor lain adanya perkebunan di daerah tengah sungai yang meningkatkan sedimen ke permukiman. "Memang kemudian di tengah aliran sungai ada tebing-tebing yang dimanfaatkan sebagai kebun semusim dan berkontribusi dalam meningkatkan sedimen ke permukiman," ujarnya.
Puncak La Nina
Sementara itu, Abdul Muhari menjelaskan tingginya curah hujan yang belakangan terjadi disebabkan oleh La Nina. Puncak La Nina diprediksi akan berlangsung pada Januari dan Februari.
"Bahwa La Nina masih berlangsung puncaknya hingga Januari dan Februari, ini bersamaan dengan puncak curah hujan," katanya.
BNPB nantinya juga akan menjalin kerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yaitu dengan membersihkan sisa–sisa pohon yang tumbang di sekitar hulu sungai.
"Ini akan dibersihkan, mungkin ini akan kerja sama juga dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan," terangnya.
Kedepannya, BNPB dan masyarakat juga akan bekerja sama agar nantinya masyarakat bisa siap siaga dan melakukan evakuasi ketika hujan deras.
"Kesiapsiagaan masyarakat dan jejaring komunikasi berbasis komunitas harus kita siapkan," tutupnya.
Reporter Magang: Henry Hairlangga
Baca juga:
7 Korban Hilang Banjir Bandang di Batu Ditemukan
Pemkot Batu Janji Beri Bantuan Bahan Bangunan ke Rumah Terdampak Banjir Bandang
BNPB Kota Batu: Banjir Bandang Akibat Longsor Bendungan Alam
BMKG: Bencana Banjir di Alor dan Kota Batu Dipicu Cuaca Ekstrem
BPBD Kota Batu Mulai Lakukan Pendataan Kerusakan Akibat Banjir Bandang
Bapak dan Anak Jadi Korban Banjir Bandang di Batu, Jasad Ditemukan 5 Km dari Rumah