Mengulik Alasan Bogor Dikenal sebagai Kota Hujan, Ahli Meteorologi IPB Beberkan 3 Fakta Ini
Selama ini kata hujan selalu melekat di Bogor, ternyata ini penjelasan ilmiahnya.
Selama ini kata hujan selalu melekat di Bogor, ternyata ini penjelasan ilmiahnya.
Mengulik Alasan Bogor Dikenal sebagai Kota Hujan, Ahli Meteorologi IPB Beberkan 3 Fakta Ini
Mungkin banyak yang merasakan jika intensitas hujan di wilayah Bogor, Jawa Barat, cukup sering sejak dulu.
Saat musim kemarau saja, kota tersebut masih diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga deras.
Itulah mengapa, kota dan Kabupaten Bogor kerap mendapat julukan sebagai kota hujan. Sebab memang, curah hujan di sana lebih tinggi dibanding daerah lain di Indonesia.
-
Apa itu Cuaca Hujan? Cuaca hujan adalah kondisi cuaca di mana atmosfer memproduksi air dalam bentuk cair dan jatuh ke permukaan bumi.
-
Mengapa hujan terjadi? Hujan biasanya terbentuk ketika uap air naik ke atmosfer, mendingin, dan kemudian berkondensasi menjadi tetes air. Tetes-tetes air ini kemudian bergabung membentuk awan, dan akhirnya jatuh ke bumi sebagai hujan.
-
Kenapa hujan terjadi? Ilmuwan kini meyakini meningkatnya kelembapan di Bumi dipicu oleh sebuah letusan gunung api besar dan setelah itu hujan pun turun selama jutaan tahun.
-
Mengapa kota di Indonesia terpapar suhu panas? Di Indonesia, dengan populasi terbesar di antara negara Asia Tenggara, diperkirakan 128 juta orang terpapar CSI 5 selama 60 hari atau lebih. Itu berarti suhu yang dirasakan setidaknya lima kali lebih tinggi akibat perubahan iklim selama periode tersebut.
-
Bagaimana hujan tak menentu terjadi di Indonesia? Semua faktor ini menyebabkan cuaca menjadi tidak menentu, dengan perubahan ekstrem dari panas yang menyengat hingga hujan deras dalam waktu singkat.
-
Dimana air hujan berasal? Air dari awan turun kembali ke bumi sebagai hujan, salju, atau hujan es.
Bukan tanpa alasan wilayah yang dulunya bernama Buitenzorg itu mengalami curah hujan yang tinggi.
Terdapat sejumlah faktor, terutama geografis yang memengaruhinya, sehingga intensitas dan durasi hujan di Bogor relatif lebih tinggi.
Ahli Meteorologi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) sempat membeberkan alasan utama Bogor mengalami kondisi hujan yang lebih sering.
Punya Curah Hujan Antara 3.500 sampai 4.000 Milimeter Per Tahun
Dalam laman resmi Pemkot Bogor, kota berpenduduk 820.707 jiwa itu diketahui memiliki curah hujan yang terbilang tinggi.
Selama satu tahun saja, Bogor mampu diterpa hujan sebanyak 3.500 sampai 4.000 milimeter per tahun.
Karena jumlah milimeter air yang tercurah berada di atas angka 2.000, maka bisa dipastikan jika intensitas air hujan bisa terus turun sepanjang tahun.
Ini yang membuat Bogor masih diselingi kondisi hujan saat musim kemarau karena jumlah kandungan air di awan yang tinggi.
Angin Monsun Memicu Penguapan Tinggi di Bogor
Disampaikan Ahli Meteorologi dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Sonni Setiawan, faktor pertama Bogor disebut sebagai kota hujan karena aktivitas angin monsun yang tinggi.
Mengutip laman Humas Jabar, angin monsun sama dengan angin muson. Di langit Bogor, angin ini beraktivitas lebih tinggi sehingga berpengaruh secara signifikan terhadap penguapan air. Proses ini yang kemudian merupakan cikal bakal terciptanya air hujan.
Mengutip Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian berjudul “Analisis Tingkat Kerawanan Banjir Kota Bogor Menggunakan Metode Overlay dan Scoring Berbasis Sistem Informasi Geografis” intensitas hujan yang lebih dari 3.000 milimeter ini terjadi di seluruh kelurahan dan kecamatan yang artinya kondisi kelembapan menjadi sangat basah (intensitas hujan tinggi).
Posisi Matahari di Bogor Menciptakan Pertemuan Massa Udara
Pertemuan ini akan menyebabkan massa udara menjadi naik, sehingga menciptakan massa awan hujan menjadi lebih tinggi.
Biasanya, kondisi ini mengikuti sirkulasi udara di atmosfer yang di wilayah Bogor cukup tinggi.
Saat konsentrasi ICZ berdampak maksimal di Bogor, maka hujan akan terus terjadi dan intensitasnya akan berlangsung sepanjang tahun.
Faktor Dataran Tinggi jadi Penyebab
Terakhir, Sonni menyebut jika topografi Bogor yang berada di dataran tinggi turut mendukung tingginya curah hujan di wilayah Bogor.
Keberadaan Bogor yang diapit oleh dua gunung yakni Gunung Salak dan Gunung Gede Pangrango membantu terjadinya pergerakan awan serta curah hujan di kota tersebut.
Dataran tinggi sendiri mengandung banyak air yang yang tercegat melalui lapisan udara.
Air kemudian terbawa ke atas, dan menciptakan proses pengembunan hingga menjadi awan hujan. Karena sebagian besar Bogor dataran tinggi, maka proses ini terjadi dalam skala yang besar hingga hujan turun lebih deras.