BNPB Lakukan Kolaborasi untuk Pemulihan Kehidupan Masyarakat di Bali
Ganip mengungkapkan, dalam program tersebut terdapat 49 peneliti kajian kebijakan strategis yang terbagi ke dalam lima tema dan akan dilaksanakan dari bulan Agustus hingga Oktober 2021.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan kolaborasi pentahelix bersama sejumlah pihak dalam masyarakat khususnya perguruan tinggi untuk membantu pemulihan kehidupan masyarakat yang berada di Bali.
"Salah satu program besar yang saat ini sedang dan terus akan berjalan adalah kolaborasi riset kebencanaan yang melibatkan 23 universitas dan KKN Tematik yang melibatkan tidak kurang dari 5000 mahasiswa di Provinsi Bali,” kata Ganip dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (20/8).
-
Apa yang terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Bagaimana cara Gahawisri Bali untuk meningkatkan kualitas dan kenyamanan pariwisata Bali? Upaya yang bisa dilakukan diantaranya, pengaturan dan pengawasan, pelatihan dan sertifikasi, pengembangan infrastruktur, promosi yang tepat, konservasi dan keberlanjutan, kolaborasi antara pemerintah, industri dan masyarakat.
-
Siapa yang memimpin konsolidasi PDIP di Bali? Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dan sejumlah petinggi PDIP berkumpul di Bali.
-
Apa yang dilakukan Mayjen Kunto Arief Wibowo saat ngopi? Ada momen unik saat Kunto Arief justru meminum kopi bukan dengan gelas namun dengan potongan botol air mineral. "Kau mentingin gelasnya apa kopinya?" "Rasa kopi plastik kan ide baru katanya. Ori kopi bening. Ini enak banget cobain," kata Kunto Arief.
-
Kapan Kepala BPIP meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila di bantaran Kali Code Yogyakarta? Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Yudian Wahyudi, meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila sekaligus membagikan Program Basis (Bantuan Atasi Stunting) berupa pemberian makanan sehat serta pemberian paket belajar kepada anak-anak Bantaran Kali Code Yogyakarta, Senin (28/8/23).
Ganip mengungkapkan, dalam program tersebut terdapat 49 peneliti kajian kebijakan strategis yang terbagi ke dalam lima tema dan akan dilaksanakan dari bulan Agustus hingga Oktober 2021.
Ia mengatakan program ini bertujuan untuk mengajak komunitas yang ada di perguruan tinggi untuk berperan aktif dalam penanganan COVID-19 yang ada di Provinsi Bali.
"Melalui riset penelitian ini, saya berharap seluruh peneliti dapat berkontribusi untuk menghasilkan produk keilmuan yang bernilai akademis tinggi seperti artikel penelitian, buku, kebijakan, dan produk inovatif tetapi applicable dalam penyelesaian permasalahan kebencanaan, khususnya pandemi COVID-19 di Provinsi Bali khususnya, dan Indonesia pada umumnya,” kata dia menjelaskan produk keilmuan yang dapat dihasilkan melalui riset tersebut.
Ganip berharap kontribusi langsung dari mahasiswa dalam program tersebut nantinya akan menjadikan mahasiswa sebagai agen perubahan untuk menuntaskan masalah-masalah sosial melalui bidang keilmuan dan ketertarikan setiap individu masing-masing.
Direktur Pemantauan dan Evaluasi Risiko Bencana BNPB Dr. Ir Udrech mengatakan pihaknya telah mencoba berbagai kegiatan yang melibatkan lapisan masyarakat untuk dapat mengembalikan situasi dan kondisI Bali menjadi lebih baik lagi.
"Di akhir tahun 2020, kami sudah mencoba melakukan beragam kegiatan di Bali yang pada intinya mencoba melibatkan pentahelix, khususnya akademisi untuk bisa melaksanakan berbagai macam kegiatan,” kata Udrech.
Udrech menjelaskan bahwa program tersebut diselenggarakan dengan dibantu oleh sejumlah kementerian lembaga seperti Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Kementerian Pertanian.
"Kami lakukan kerja sama dengan Kemendikbudristek, yaitu kegiatan-kegiatan 2021 di mana kegiatan ini diikuti oleh perguruan tinggi yang ada di Bali maupun di luar Bali, dan berhasil menjaring 49 tim riset yang akan berjalan dan dukung pendanaannya oleh Kemendikbudristek,” ujar dia.
Ia berharap kolaborasi konkret lintas kementerian lembaga terhadap para ilmuan dan akademisi dapat memberikan dukungan, kebijakan, atau kajian yang bersifat ilmiah berbasis ilmu pengetahuan untuk upaya pemulihan Provinsi Bali.
Baca juga:
Ekonomi Bali Harus Bangkit, Wagub Cok Oce Berharap Kasus Covid-19 Terus Turun
Cegah Virus Corona Varian Lambda Masuk Indonesia, BNPB Siapkan Strategi Berlapis
Penjelasan BNPB soal Alat Peringatan Dini Longsor di Bangli Tak Berfungsi Optimal
BOR di DKI Jakarta, Banten dan Jabar Turun di Bawah 30 Persen
BNPB: Rancangan SNI Penanggulangan Bencana Epidemi Memasuki Tahap Kedelapan
300 APD Diterima Pemkot Jaktim untuk Fasilitas Isoman Terpadu