BNPB Masih Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla di Kalbar, Jambi, dan Sumsel
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan siaga darurat bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di tiga provinsi telah selesai. Tiga Provinsi itu adalah Riau, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan. Kalimantan Barat, Jambi dan Sumatera Selatan masih ditetapkan siaga darurat Karhutla.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan siaga darurat bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di tiga provinsi telah selesai. Tiga Provinsi itu adalah Riau, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan. Kalimantan Barat, Jambi dan Sumatera Selatan masih ditetapkan siaga darurat Karhutla.
"Siaga daruratnya yang udah selesai adalah di Riau, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan selesai. Yang lainnya di Kalimantan Barat sampai tanggal 31 Desember 2019, kemudian Jambi dan Sumatera Selatan sampai 10 November 2019," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Agus Wibowo di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (31/10).
-
Apa yang ditemukan di Kalimantan? Sisa-sisa kuno bagian bumi yang telah lama hilang ditemukan di Kalimantan. Penemuan lempeng Bumi yang diyakini berusia 120 juta tahun.
-
Kenapa pondok perambah hutan dibakar? Petugas Balai Taman Nasional Tesso Nillo menemukan pondok yang dibangun perambah kawasan dilindungi. Tanpa basa basi, pondok itu langsung dibakar.
-
Apa yang ditemukan di Kalimantan Utara? Lempeng tektonik berumur 120 juta tahun dengan ukuran seperempat dari Samudera Pasifik terungkap berada di Kalimantan Utara setelah sebagian besar bagian kerak Bumi masuk ke dalam lapisan dalam Bumi.
-
Bagaimana Hutan Babakan Siliwangi menjadi tempat nongkrong kekinian? Terakhir, hutan Babakan Siliwangi direnovasi dan dijadikan tempat untuk berkumpul kalangan anak muda. Di sana ditambahkan fasilitas bangku dan balkon untuk melihat kawasan hutan dan lain-lain.
-
Kapan Daerah Istimewa Kalimantan Barat (DIKB) dibentuk? Dilansir dari kanal YouTube Bimo K.A, Daerah Istimewa Kalimantan Barat terbentuk pada tahun 1946.
-
Apa yang terjadi di tengah banjir di Kebon Pala? Seekor ular muncul di tengah banjir yang merendam permukiman warga di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Jumat, (1/12/2023).
Meskipun dinyatakan sudah mengakhiri siaga darurat, ketiga provinsi tersebut kata Agus, masih tetap dilakukan operasi pemadaman seperti biasa. Misalnya upaya pemadaman darat, udara dan melalui Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).
"TMC paling banyak di Sumatera. Posisinya ada satu pesawat di Sumatera, sementara di Palembang tidak ada TMC karena sudah mulai hujan," ucap Agus.
Kata Agus, di beberapa wilayah Jawa dan Nusa Tenggara Barat (NTB) juga terjadi beberapa kebakaran. Namun luasnya tidak sebesar yang dialami di Sumatera dan Kalimantan. Oleh karenanya penanganannya masih bisa dikendalikan.
"Ada asapnya namun asapnya tidak sepekat yang terjadi di Kalimantan maupun di Sumatera," ujarnya.
Wilayah Karhutla Menurun
Agus juga menyebut, wilayah terdampak Karhutla pada 2019 menurun dari tahun sebelumnya. Pada tahun ini hanya mencapai 847 ribu hektare. Luas wilayah terdampak karhutla pada tahun 2018 mencapai satu juta hektare.
"Tahun kemarin satu juta, tahun 2015, 2,6 juta. Jadi cukup turun jauh," ungkap Agus.
Kendati wilayah terdampaknya cukup lebih sedikit, menurut Agus dampak karhutla tahun ini juga cukup besar. Agus tidak bisa memastikan berapa total kerugian akibat bencana tersebut.
"Kita sedang proses menghitung. Kita bekerja sama dengan World Bank sedang proses menghitung dampak kerugiannya," tuturnya.
Reporter: Yopi Makdori
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Curah Hujan Sudah Tampak, Status Siaga Karhutla di Riau Berakhir
Diduga Pembakar 7 Hektare Lahan, Pria di Banyuasin Diciduk Polisi
Periksa Sejumlah Saksi, Bareskrim Dalami Kasus Kebakaran Hutan di Riau
Kebakaran Gunung Ciremai Meluas
Api Bakar Gunung Ceremai Semakin Meluas
Polisi Selidiki 9 Rumah Warga di Kalsel Terbakar Akibat Karhutla
854 Petugas Pemadam Dikerahkan Padamkan Kebakaran di OKI