BNPB prediksi ada 2.000 bencana terjadi di tahun 2018
Sutopo menambahkan, bencana alam seperti banjir, longsor hingga angin puting beliung masih akan mendominasi pada tahun 2018. Diperkirakan, 90 persen bencana hidrometeorologi.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperkirakan sepanjang tahun 2018, sejumlah bencana akan terjadi di wilayah Indonesia. BNPB mencatat akan ada sekitar 2.000 bencana.
"Diprediksi kejadian bencana selama tahun 2018 lebih dari 2000 kejadian bencana yang terjadi di wilayah Indonesia," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, di kantor BNPB, Pramuka Kavling 38, Jakarta Timur, Kamis (21/12).
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Kapan BPS dibentuk? Sejarah BPS dimulai pada tahun 1960, ketika Biro Pusat Statistik didirikan.
-
Kapan BBNKB dikenakan? BBNKB berlaku bila seseorang melakukan transaksi jual beli mobil bekas dan akan dikenakan biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama sesuai dengan pemilik atau pembelinya.
-
Kapan Kepala BPIP meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila di bantaran Kali Code Yogyakarta? Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Yudian Wahyudi, meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila sekaligus membagikan Program Basis (Bantuan Atasi Stunting) berupa pemberian makanan sehat serta pemberian paket belajar kepada anak-anak Bantaran Kali Code Yogyakarta, Senin (28/8/23).
-
Kenapa Kepala BPIP meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila di bantaran Kali Code Yogyakarta? Yudian mengatakan, anak-anak merupakan harapan kepemimpinan masa depan bangsa dan Pojok Taman Baca Pancasila sebagai bentuk gotong royong untuk turut mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagaimana yang diamanatkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.
-
Apa yang dimaksud dengan PBI BPJS? PBI BPJS merupakan bagian dari program pemerintah yang bertujuan untuk menanggung biaya iuran BPJS Kesehatan bagi individu atau kelompok yang memenuhi kriteria sebagai penerima bantuan.
Sutopo menambahkan, bencana alam seperti banjir, longsor hingga angin puting beliung masih akan mendominasi pada tahun 2018. Diperkirakan, 90 persen bencana hidrometeorologi.
"Besaran dari banjir dan longsor tergantung dari besaran intensitas hujan kondisi lingkungan saat ini yang sudah 'darurat ekologis' di mana kerusakan lingkungan, degradasi hutan, DAS kritis tingginya kerentanan dan lainnya menyebabkan bencana banjir dan longsor meluas," katanya.
"Bencana hidrometeorologi berlangsung selama musim penghujan yaitu November hingga April 2018, dengan puncak kejadian bencana pada Januari hingga Februari 2018," sambung Sutopo.
Akibat dari peristiwa alam tersebut, diperkirakan menimbulkan korban jiwa. "Banjir masih akan banyak terjadi di daerah-daerah yang rawan banjir sesuai dengan peta rawan banjir," kata dia.
Selain itu, BNPB juga prediksi akan terjadi gempa bumi. Namun, belum dapat dipastikan akan terjadi di mana dan kapan.
"Namun diprediksi gempa terjadi di luar jalur subduksi di laut dan jalur sesar di darat. Perlu diwaspadai gempa-gempa di Indonesia bagian timur yang kondisi seismisitas dan geologinya lebih rumit dan merentan lebih tinggi. Potensi tsunami sangat tergantung dari besaran gempa bumi dan lokasinya. Jika gempa lebih dari tujuh skala Richter, kedalaman kurang dari 20 km dan berada di jalur subduksi maka potensi tsunami. Sistem peringatan dini tsunami sudah lebih baik dibanding sebelumnya," kata dia.
Baca juga:
BNPB imbau warga sekitar Gunung Agung kurangi aktivitas di luar rumah
Status Awas Gunung Agung, 40.000 warga mengungsi
Penampakan kondisi terkini kawah Gunung Agung
BNPB tegaskan kabar erupsi Gunung Ili Lewotolok hoax
Kemensos dan BNPB diminta segera bantu korban longsor Pangandaran
Kepala BNPB akan pusatkan pengungsian jika Gunung Agung erupsi
BNPB pasang 6 sirene dan 54 rambu peringatan bahaya di Gunung Agung